1 WNI Dipastikan Tewas dalam Tragedi Penembakan Selandia Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington akhirnya mengonfirmasi bahwa ada satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dalam peristiwa penembakan di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat 13 Maret 2020.

Melalui pernyataan resmi, KBRI Wellington menyebut pada Sabtu (16/3) pukul 22.10 waktu setempat, WNI bernama Lilik Abdul Hamid yang sebelumnya dilaporkan hilang telah terkonfirmasi meninggal dunia dalam penembakan.

Sebelumnya dikabarkan Lilik merupakan salah satu dari enam orang WNI yang diketahui berada di masjid Al Noor. Lima orang telah melapor ke KBRI Wellington dalam keadaan sehat, namun Lilik sempat dinyatakan belum ditemukan.

Sementara itu, dua korban lainnya, yakni Zulfirmansyah dan anaknya hingga kini masih dirawat di Christchurch Hospital. Informasi terakhir menyebutkan jika kondisi anak Zulfirmansyah sudah stabil.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini