1 Pasien Sembuh, Riwayat Suspect Corona di NTT Nihil

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Satu-satunya pasien yang suspect atau positif terpapar wabah corona (COVID-19) di Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan sembuh. Dengan demikian, riwayat pasien yang positif corona di daerah tersebut pun menjadi nihil atau kosong.

Pasien bernama El Asamau ini sebelumnya sempat dirawat selama 14 hari di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang, NTT.

“Hasil swab kedua untuk pasien 01 COVID-19 dinyatakan negatif,” kata Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 NTT Dominikus Mere di Kupang, Jumat 24 April 2020.

Pasien tersebut pun bisa pulang ke rumah. Namun selanjutnya masih menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

“Isolasi mandiri ini untuk memastikan bahwa kondisi yang bersangkutan betul-betul pulih dan pada akhirnya bisa bersosialisasi kembali dengan masyarakat sebagaimana mestinya,” katanya.

Sebagai informasi, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di NTT masih cukup tinggi. ODP berjumlah 1.557 orang. Sedangkan untuk kriteria orang tanpa gejala sebanyak 58 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini