1.000 Startup Siap Gerakkan Ekonomi Bogor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-1.000 starup atau perusahaan rintisan telah disiapkan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Kota Bogor tengah untuk menggerakkan roda perekonomian Kota Hujan tersebut.

“Perusahaan rintisan di sini bisa dimulai tanpa modal besar, asalkan mampu mengelola perusahaan dengan baik serta memahami pola-pola bisnis modern dengan benar. Sehingga usaha atau jasa apapun, asalkan paham cara menjalankannya, maka akan berpotensi menyerap banyak tenaga kerja,” kata Ketua Umum HIPMI Kota Bogor Marwan Suherwan dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Februari 2022.

Wadah tersebut akan dikemas dalam bentuk HIPMI Bogor Center, yakni tempat dan sarana untuk bertukar pikiran hingga media bertemunya para pengusaha serta investor.

“HIPMI Bogor Center juga diharapkan akan menjadi kiblat bagi para kaum milenial dalam mencari mentor hingga praktisi-praktisi pengusaha,” ujar Marwan.

Dirinya mengatakan, dalam wadah tersebut salah satunya ada perkumpulan para UKM, dimana hingga awal 2022 telah terdata sebanyak 300 UKM yang saling belajar dalam mengembangkan bisnis dan jaringan yang disebut program UKM Connection.

Dalam kegiatan HIPMI Bogor Center akan meliputi, HIPMI Akademi, HIPMI School, Inkubator bisnis, Meet the Investor hingga virtual office. HIPMI akademi sendiri sudah berjalan selama 4 tahun dan berhasil menelurkan para pengusaha muda baru.

Sementara HIPMI School adalah pelatihan kepada calon pengusaha yang berusia SMA atau sederajat di mana nantinya bagi perencanaan bisnis yang sudah matang akan dilanjutkan dalam program HIPMI inkubator untuk memperoleh dukungan operasional usaha.

Saat ini, kumpulan pengusaha milenial tersebut sudah menjalin MoU atau nota kesepahaman dengan berbagai sekolah hingga perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi muda yang mandiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini