Survei IPRC: Masyarakat Jawa Barat Puas dengan Kinerja Pemprov Tangani Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Hasil survei Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) menunjukkan, masyarakat Jawa Barat puas dengan kinerja Pemda Provinsi Jawa Barat dalam penanganan pandemi Covid-19.

Berdasarkan survei yang melibatkan 1.200 orang sebagai sampel tersebut, sebesar 84,5 persen responden mengaku puas dengan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat.

Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar mengatakan, merujuk data tersebut, penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu program atau kebijakan Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang berhasil.

“Masyarakat Jawa Barat atau warga Jawa Barat merasa puas dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal penanganan Covid-19,” kata Idil.

Masyarakat pun menilai koordinasi atau kerja sama Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat baik. Mengacu data survei IPRC, sekitar 62,7 persen responden menjawab kerja sama tersebut berjalan baik.

“Menunjukkan memang pada dasarnya masyarakat atau warga Jawa Barat menilai koordinasi itu dengan cukup baik dan berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Kemudian, sekitar 86,4 persen responden yakin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mampu memimpin penanganan pandemi Covid-19. Menurut Idil, tingkat keyakinan yang tinggi tersebut akan berdampak positif terhadap penanganan Covid-19 di Jabar.

“Keyakinan ini tentu saja akan memberikan dampak positif atas penanganan Covid-19 di Jawa Barat yang memang sejauh ini dari berbagai informasi di pemberitaan sudah dinilai cukup baik,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Warga Jogja Hadapi Pilkada 2024: Politik Uang Banyak Ditolak Lebih Pilih Calon Bermisi Visi Jelas

Mata Indonesia, Yogyakarta - Muda Bicara ID kembali menyelenggarakan survei terkait Pilkada Kota Jogja 2024, kali ini dengan fokus pada politik uang dan faktor-faktor yang memengaruhi pilihan warga dalam memilih wali kota dan wakil wali kota.
- Advertisement -

Baca berita yang ini