Pameran Lukisan Mengenang WS Rendra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah 11 tahun, tepatnya pada 6 Agustus 2009, sastrawan, penyair, seniman dan budayawan kebanggaan Indonesia WS Rendra berpulang. Meski sosoknya telah tiada, namun karyanya tetap abadi hingga saat ini. Bahkan, karya-karya kerap di pertunjukkan kembali di beberapa pementasan.

WA Rendra yang memiliki nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra lahir pada 7 November 1935 di Solo. Dia tumbuh dan besar di lingkungan keluarga yang menggeluti seni dan budaya. Ini pula yang memengaruhi Rendra menjelma menjadi seniman dengan karya-karyanya yang memberikan dampak bagi dunia seni Indonesia.

Pameran Lukisan untuk Mengenang Penyair W.S Rendra. Pameran yang digelar untuk menghormati penyair W.S Rendra (1935-2009) tersebut menampilkan 19 karya milik 15 pelukis yang terinspirasi puisi-puisi W.S Rendra dan berlangsung sampai 9 November 2021. (Mochamad Rizal Saputra)

Berikut pameran lukisan untuk mengenang W.S Rendra :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini