Warkop DKI, beranggotakan Dono, Indro, Kasino ini salurkan komedi melalui tayangan film. Warkop DKI berisikan orang terpelajar. Dono bahkan diketahui merupakan seorang dosen. (instagram.com/@hypezcool)
MATA INDONESIA, JAKARTA – Jauh sebelum adanya stand up comedy seperti sekarang, dulu, orang menikmati komedi lewat penampilan para grup lawak. Pada masa 1980-2000, grup lawak Indonesia sedang dalam masa jaya-jayanya. Bahkan ada satu ajang pencarian bakat khusus untuk pelawak.
Generasi Z sekarang mungkin tak banyak tahu betapa legendarisnya grup-grup lawak berikut. Srimulat, Warkop DKI, Bagito, Patrio, dan Jayakarta Grup, adalah sekumpulan grup lawak yang miliki ciri khas, persona, dan keunikan yang sangat kuat, sehingga lawakan mereka tak mudah terlupakan begitu saja.
Walau sebagian dari anggota grup lawak tersebut telah wafat, atau alami bongkar pasang pemain, hal tersebut tak membuat grup-grup ini kehilangan penggemarnya. Hingga saat ini, beberapa anggota dari masing-masing grup lawak tersebut masih eksis malang melintang di dunia pertelevisian. (Zerena Rahayu)
Grup lawak Srimulat, berdiri tahun 1950 oleh Teguh Slamet Rahardjo. Miliki jumlah pemain paling banyak, hingga saat ini alumni Srimulat seperti Nunung, Tessy, masih eksis di industri hiburan. (twitter.com/@sismutassem)
Warkop DKI, beranggotakan Dono, Indro, Kasino ini salurkan komedi melalui tayangan film. Warkop DKI berisikan orang terpelajar. Dono bahkan diketahui merupakan seorang dosen. (instagram.com/@hypezcool)
Bagito dibentuk pada tahun 1978. Beranggotakan Unang, Mi’ing, dan Didin. Bagito terkenal dengan lawakanya yang dulu cenderung menyindir rezim yang berkuasa saat itu. (instagram.com/@bagitogrup_)
Grup Patrio, merupakan singkatan nama anggota, yaitu Parto, Akri, dan Eko Patrio. Dibentuk pada 1994, Patrio mulai terkenal berkat acara Ngelaba di TPI (MNCTV). (instagram.com/@partopatrio)
Jayakarta Grup, merupakan grup lawak nyentrik dengan celana panjang kedodoran diangkat sampai perut, baju warna-warni, dan kumis kotak ala Charlie Caplin. Beranggotakan Cahyono, Jojon, Prapto, dan Uuk. (instagram.com/@jayakartagroup80)