Mengenal Burung Sekretaris Asal Afrika yang Punya Bulu Mata Lentik

Baca Juga

MATA INDONEISA, JAKARTA – Secretary bird (Sagittarius Serpentarius) atau burung sekretaris adalah burung pemangsa endemik yang berasal dari Afrika. Burung ini mempunyai parasnya yang mempesona seperti stereotip sosok “sekretaris” zaman dulu. Salah satu alasan burung ini dinamakan secretary bird adalah burung ini terlihat seperti sosok seorang sekretaris zaman dulu, dengan berbagai atribut. Bulu-bulu hitam di belakang kepalanya terlihat seperti bulu tambahan pada rambut. Selain itu, bulu abu-abu muda menyerupai jas dengan ekor yang panjang dan bulu hitam pada paha menyerupai celana.

Unggas ini terlihat seolah memiliki bulu mata panjang yang indah. Ini sebenarnya adalah bulu yang dimodifikasi. Banyak yang mengira burung satu ini tidak bisa terbang karena bentuknya mirip dengan burung unta. Padahal, burung sekretaris bisa terbang layaknya burung pada umumnya.

Burung sekretaris lebih suka berjalan daripada terbang. Mereka rata-rata dapat berjalan kaki sekitar 20 hingga 30 km dalam sehari. Burung-burung ini umumnya pendiam. Ketika mereka memanggil burung lainnya, mereka biasanya memberikan raungan yang dalam dan rendah. Suara tersebut dapat didengar dalam jarak yang cukup jauh. Panggilan ini digunakan juga dalam proses mencari pasangan

Tak banyak hewan yang hanya kawin satu kali dalam seumur hidup, salah satunya adalah burung sekretaris ini. Burung sekretaris bersifat monogami, yang artinya tidak akan berganti pasangan seumur hidupnya. Burung sekretaris juga termasuk dalam daftar IUCN sebagai hewan yang dilindungi, karena keberadaannya yang mulai terancam punah. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan burung sekretaris :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini