Kemarahan Anies Baswedan Pergoki Dua Perusahaan Malah Work From Office

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Anies Baswedan geram dan marah besar terhadap perusahaan yang masih membandel dengan tidak melaksanakan peraturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Aturan itu di Ibu Kota diketahui diterapkan dari 3 Juli-20 Juli 2021.

Melalui video di Instagram resminya @aniesbaswedan, Selasa, 6 Juli 2021. Anies dengan mengenakan baju seragam dinasnya, mengunggah inspeksi mendadak ke perkantoran di Jalan Sudirman yang dilakukannya hari ini lewat insta story di akun Instagramnya.

Dalam unggahan Anies itu disertakan keterangan lokasi ‘Sahid Sudirman Center’. Anies meminta kegiatan operasional kantor langsung ditutup. Sidak itu dilakukan Anies bersama kepolisian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Satpol PP.

Anies heran karena ada kantor yang melanggar PPKM Darurat, padahal bukan termasuk sektor esensial atau kritikal. Dua perusahaan non esensial yang terpergok WFO saat sidak adalah PT Ray White dan PT Equity Life. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan Anies pergoki dua perusahaan non-esensial WFO saat sidak :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini