Badak Putih Utara Jantan Resmi Punah, Tersisa Hanya Dua Ekor Betina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badak Putih Utara ramai dibicarakan di sosial media. hewan langka ini disebut telah punah. Badak putih memiliki nama ilmiah Ceratotherium simum. Mamalia ini pemakan tumbuhan atau herbivora. Berat badak putih bisa mencapai 1,6 sampai 4 ton.

Baik badak putih maupun badak hitam sebenarnya memiliki warna yang sama, yaitu abu-abu. Perbedaannya ada pada bentuk bibir mereka. Badak hitam memiliki bibir atas yang runcing, sedangkan badak putih memiliki bibir persegi. Akibat bentuk bibirnya, badak putih lebih sering mendapat sumber makanan dari rerumputan.

Badak putih hidup berkelompok di dataran berumput Afrika. Betina badak putih bereproduksi hanya setiap 2,5 sampai 5 tahun sekali. Berbeda dengan badak lainnya, badak putih memiliki dua cula. Tanduk badak tumbuh sebanyak tiga inci dalam setahun. Betina menggunakan tanduk mereka untuk melindungi anak-anak mereka, sementara jantan menggunakannya untuk melawan musuh.

Tahun 2018 badak putih utara hanya tersisa satu ekor jantan yang diberi nama Sudan dan dua ekor betina yang diberi nama Najin dan Fatu. Namun badak jantan mati di usia ke empat puluh lima tahun karena sudah tua. Kematian Sudan menjadi pertanda badak putih utara resmi punah. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan Sudan yang menjadi pertanda kepunahan badak putih utara :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini