Badai Delta Menyerang Yucatan Meksiko, lalu Menuju AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badai menyerang Meksiko pada hari Rabu, 7 Oktober 2020, sekitar pukul 05:30 pagi hari waktu setempat, dengan kecepatan angin 110 mph (175 kph), badai menuju Louisiana Amerika Serikat setelah mendarat tepat di selatan Meksiko di Cancun. Badai ini menumbangkan pepohonan dan memotong aliran listrik ke penduduk pantai di semenanjung Yucatan. Sebanyak 39 ribu penduduk dan turis berlindung di shelter sebelum angin kencang menerjang. Pohon tumbang memblokir jalanan menuju hotel bintang 5 di kawasan wisata itu.

Polisi pun berusaha menebang pohon dan membersihkan jalanan dari sisa-sisa badai. Para pejabat mengatakan tidak ada korban jiwa atau yang cedera, tetapi memaksa ratusan turis untuk berlindung di tempat penampungan/shelter. Badai Delta menyerang dan melumpuhkan listrik ke sekitar 266.000 pelanggan, atau sekitar sepertiga dari total di semenanjung Yucatan. (Raden Bagaskara Win Prima Dasa)

Yucatan, Meksiko

Berikut Foto kondisi di Daerah Meksiko :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini