Asal Usul Nama Planet di Tata Surya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pernahkan kamu memikirkan siapa yang memberi nama planet? Planet adalah salah satu benda langit yang menyusun tata surya. Dahulu, sebelum ilmu astronomi berkembang pesat seperti saat ini, astronom Yunani dan Romawi hanya mengandalkan penglihatan mata atau dengan alat yang sederhana.

Astronom Yunani pertama kali mengidentifikasi lima planet yang tampak dengan mata telanjang, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturunus. Sebelum memiliki nama ini, astronom Yunani menamainya dengan Hermes, Aphrodite, Ares, Zeus, dan Cronus.

Aphrodite, atau planet Venus, dahulu sempat membuat bingung astronom Yunani. Mereka beranggapan ini adalah dua benda langit yang berbeda. Ketika Aphrodite muncul di langit pagi, mereka menyebutnya dengan Phosphorus. Sedangkan ketika malam hari, mereka menyebut Aphrodite dengan Hesperus.

Barulah pada tahun 310 Sebelum Masehi, seorang astronom Yunani bernama Aristarchus menyadari bahwa kedua benda langit tersebut adalah benda langit yang sama. Beberapa abad kemudian, astronom Romawi mempelajari lebih lanjut mengenai planet-planet ini. Kemudian mereka mengubah nama planet menjadi Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut tampilan planet dan arti dari namanya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini