Ancaman Kegelapan akibat Krisis Energi di Eropa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak lima negara di benua Eropa telah menyatakan krisis energi. Persediaan gas, listrik, minyak bumi, dan batu bara kian menyusut di lima negara yakni Jerman, Swedia, Belanda, Austria, dan Denmark.

Penyebab dari krisis energi ini yaitu terhentinya aliran gas Rusia melalui pipa Nord Stream 1. Pipa tersebut harus mendapatkan perbaikan selama 10 hari, dan dijadwalkan selesai hari Kamis ini, waktu setempat.

Namun, kekhawatiran mulai muncul bahwa gas tersebut tak akan mengalir lagi ke Eropa, ini sebagai bentuk pembalasan Rusia atas sanksi yang dikenakan padanya akibat perang di Ukraina. Jika Krisis energi ini terjadi berkepanjangan, bukan tidak mungkin bahwa negara-negara tersebut akan menjadi gelap.

Berbagai usaha telah dilakukan dalam menanggulangi krisis ini, seperti negara Belanda yang telah mencabut pembatasan operasional pembangkit tenaga batu bara, juga Jerman dan Austria yang telah mengumumkan penyalaan darurat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). (Zerena Rahayu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Desak Investigasi Tuntas Dugaan Arogansi Menteri Satryo

Mata Indonesia, Yogyakarta - Korpus Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SEMA PTKIN) memberikan tanggapan terkait dugaan tindakan arogansi yang melibatkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.
- Advertisement -

Baca berita yang ini