MATA INDONESIA, JAKARTA – 22 September adalah peringatan hari badak sedunia. Peringatan ini pertama kali pada tahun 2011, dan berlanjut hingga masa kini. Tujuannya untuk memberikan wawasan mengenai perlunya kontribusi masyarakat dalam tindakan konservasi badak di dunia yang berada dalam posisi terancam punah.
Selama bertahun-tahun, perburuan badak terutama memburu cula serta darahnya sebagai obat. Setiap harinya, sekitar tiga badak terbunuh.
Di dunia saat ini terdapat lima jenis badak, yaitu badak hitam dan putih dari Afrika, badak India, badak Sumatera, dan badak Jawa. Untuk saat ini, populasi badak Sumatera diperkirakan kurang dari 100 individu, sedangkan badak Jawa sekitar 75 indivdiu.
Upaya pelestarian badak adalah dengan melakukan proteksi intensif di Kawasan Leuser, membangun fasilitas pengembangbiakan atau suaka badak, dan penerapan teknologi reproduksi berbantuan untuk perkembangbiakan badak. (Zerena Rahayu)