Yuk Intip Kamp Yahudi di LP Wanita Tangerang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Banyak yang bertanya-tanya, apakah benar Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita di Tangerang pernah menjadi kamp konsentrasi Yahudi? Pertanyaan itu lantas dijawab dua situs; anne-ruthwertheim.com dan robcassuto.com.

Dalam situs milik Anne-Ruth Wertheim, tampak beberapa lukisan gerbang kamp, menara bambu tempat penjaga menaruh senapan mesin, dan suasana di dalam penjara.

Sementara di situs Keluarga Cassuto dan Van Zuiden terdapat kartu identitas tahanan yang dikeluarkan Jepang, atas nama B. Van Zuiden-van Praag. Bahkan tampak foto-foto kenangan saat keduanya masih kecil.

Ketika itu, Anne-Ruth menampilkan foto saat dirinya berusia dua tahun dan sedang dimandikan seorang wanita pribumi yang bekerja di rumahnya. Cassuto menampilkan foto-foto keluarganya.

Lukisan tersebut jelas mirip seperti pintu masuk LP Wanita di Tangerang. Ternyata benar, Anne-Ruth sempat mengunjungi kembali kamp konsentrasi itu tahun 2010.

“Kini kamp itu menjadi penjara wanita. Di sel yang pernah saya tempati, saya berbicara dengan wanita pengedar narkoba yang menjalani masa hukuman,” kata Anne seperti dikutip dari situsnya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini