MATA INDONESIA, JAKARTA-Sosok hantu Wewe Gombel memang sudah tak asing di telinga orang Indonesia. Menurut mitologi yang beredar, sejarah lahirnya nama Wewe Gombel bermula dari sebuah bukit yang terletak di Semarang yakni Gombel. Kawasan ini sangat terkenal dengan kawasan yang penuh misteri.
Di atas bukit Gombel terdapat sebuah bangunan besar yang sudah kosong dan tak berpenghuni. Bangunan itu merupakan bangunan bekas Hotel Sky Garden. Lantaran begitu rimbunnya pepohonan, bangunan itu tak bisa terlihat dari kejauhan.
Dalam buku 666 Misteri Paling Heboh diceritakan bahwa Wewe Gombel merupakan jelmaan seorang wanita yang rohnya gentayangan. Konon katanya wanita itu meninggal karena ia bunuh diri di sebuah pohon, di kawasan Bukit Gombel.
Sebelum bunuh diri, wanita tersebut memergoki suaminya sedang meniduri wanita lain. Karena marah, sang suami pun ia bunuh. Warga Gombel mengetahui hal itu, hingga ia dikejar-kejar untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Tak kuasa bertahan dan menjaga harga dirinya sebagai istri, wanita itupun akhirnya bunuh diri.
Mitos yang beredar di masyarakat, perwujudan Wewe Gombel adalah wanita yang bisa berubah wujud menjadi siapa saja. Dengan ukuran payudara yang luar biasa besarnya, ia terkenal jahil sering menculik anak-anak kecil dan menyembunyikannya.
Saat Wewe Gombel berhasil menculik anak, ia akan memberi anak-anak tersebut memakan kotoran manusia. Kotoran itu diubah menjadi terlihat seperti makanan lezat yang paling ia sukai.
Tujuannya memberikan kotoran manusia tersebut adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun menceritakan bentuk dari wewe gombel yang menyeramkan.
Untuk dapat menemukan anak yang diculik Wewe Gombel itu sendiri, keluarga harus berkeliling dan memukul-mukul peralatan dapur untuk menghasilkan bunyi yang berisik.
Hingga kini, cerita hantu wewe gombel ini sering digunakan oleh para orangtua untuk menakut-nakuti anak agar tidak keluyuran keluar rumah sendirian.
