Viral Curhat Sedih Cewek yang Nikahi Cowok Korea, ‘Ternyata Gak Seindah Drama Korea’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cerita percintaan drama Korea membuat banyak wanita terlena. Tak terkecuali cewek bernama Lien Dinh ini.

Ia juga merupakan salah satu penggemar setia drama Korea. Wajah tampan para aktornya dan jalan cerita yang begitu romantis membuat Lien Dinh keranjingan nonton drakor.

Kecintaannya pada drakor pun menjadi semakin dalam. Bahkan Lien Dinh sampai bercita-cita memiliki suami cowok Korea yang romantis seperti di drama-drama.

Ia pun memberanikan diri terbang dari negaranya, Vietnam ke Korea Selatan untuk mencari jodoh. Tak diduga, impian Lien Dinh benar-benar terwujud.

Ia bertemu seorang cowok Korea yang kemudian menjadi suaminya. Bersama sang suami ia pun menetap di Daegu, Korea.

Namun pasca menikah, penyesalan mulai muncul di hati Lien Dinh. Pasalnya kehidupan pernikahannya tak sesuai ekspektasi. Jauh berbeda dari drama-drama yang ditontonnya.

“Realitanya jauh dari ekspektasi saya,” kata Lien Dinh, dikutip Selasa, 19 Mei 2020.

Alih-alih bersikap manis, sang suami justru kerap bersikap kasar bahkan sampai memukulnya. Sang suami juga kerap menuding Lien Dinh menikahinya hanya demi mencari keuntungan.

“Ada kesalahpahaman bahwa istri migran akan melarikan diri dari pernikahan dan membawa anak-anak setelah mendapat kewarganegaraan,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini