Tok! Partai Gelora Besutan Mantan Presiden PKS Resmi Jadi Partai Politik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah telah resmi menjadi partai politik yang berbadan hukum di Indonesia.

Hal ini setelah partai yang digawangi oleh Mantan Presiden PKS itu mendapatkan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Selasa 18 Mei 2020.

“Alhamdulillah, di tengah suasana 10 hari terakhir bulan ramadan ini, kami mendapatkan kabar dari Pak Menteri Yasonna H. Laoly bahwa SK Menkumham bahwa Partai Gelora sudah ditandatangani,” ujar Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfudz Sidik dalam keterangan persnya, Rabu 20 Mei 2020.

Mahfuz menerangkan, SK Menkumham dengan nomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 tentang pengesahan badan hukum Partai Gelora itu didapatkan setelah satu setengah bulan menunggu proses verifikasi administrasi dan faktual.

“Insya Allah setelah lebaran, akan dilakukan seremoni penyerahan SK dari Menkumham kepada Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, M. Anis Matta. Mohon doanya,” kata Mahfuz.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia M Anis Matta, menyambut gembira dan bersyukur atas telah ditandatanganinya SK Menkumham untuk partai besutannya.

“Partai ini lahir di tengah krisis. SK-nya ditandatangani menjelang malam-malam Lailatul Qadar. Tugas besar kami membangun gelombang solidaritas rakyat untuk mampu keluar dari krisis, dan selanjutnya membawa Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama dunia.” kata Anis.

Partai Gelora Indonesia secara resmi mendaftarkan diri ke Kemenkumham sebagai partai politik pada 31 maret 2020. Selain kepengurusan pusat, juga didaftarkan kepengurusan 34 Dewan Pimpinan Wilayah, 484 Dewan Pimpinan Daerah dan 4394 Dewan Pimpinan Cabang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini