MATAINDONESIA, JAKARTA – Destry Damayanti akhirnya dipilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Ia menggantikan Mirza Adityaswara yang menyelesaikan masa tugas pada bulan ini. Melalui proses nan panjang akhirnya DPR menyetujuinya menjadi orang nomor dua di BI pada Kamis 11 Juli 2019.
Terpilihnya Destry sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. Maklum, ia memang memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di sektor keuangan selama 20 tahun belakangan ini.
Lulusan Master of Science dari Cornell University di New York, Amerika Serikat ini, mengawali karirnya sebagai Badan Analisa Keuangan dan Moneter (BAKM) yang berada di bawah Kementerian Keuangan, sejak 1992 hingga 1997.
Kemudian di tahun 1997, Destry mencoba meniti karir di sektor keuangan milik swasta. Ia pindah ke Citibank Indonesia sejak 1997 hingga 2000 dan menjabat sebagai salah satu ekonom di sana.
Setelah dari Citibank, ia didapuk menjadi Senior Economic Advisor di Kedutaan Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia untuk periode 2000-2003. Bahkan ia pernah bertugas menjadi peneliti sekaligus pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI pada rentang 2005-2006.
Pada 2005-2011, ia menjabat sebagai Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas. Setelah itu, naik kelas sebagai Kepala Ekonom untuk masa jabatan 2011-2015. Pada saat itu pula, ia turut menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Mandiri Institute.
Di sela karir ekonomnya, Destry sempat mengemban tugas menjadi Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2014-2015. Selain itu, ia juga pernah menjadi buah bibir karena dipilih Jokowi menjadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan orang anggota lainnya.
Setelah urusan Pansel KPK selesai, Destry lagi-lagi ditunjuk Jokowi untuk menempati jabatan baru. Ia dipercaya menjadi salah satu Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 24 September 2015 lalu sampai saat ini.
Dan hari ini ia lagi-lagi ditunjuk Jokowi, bahkan menjadi satu-satunya calon yang diusung Sang Presiden untuk menjadi deputi gubernur BI.
(Krisantus de Rosari Binsasi)
