Selamat Hari Kaligrafi Dunia! Begini Lho Asal Mula Adanya Kaligrafi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tahu gak gaes? Tanggal 14 Agustus ternyata merupakan hari kaligrafi dunia lho. Mungkin belum banyak yang tahu, tapi oleh para pegiat seni kaligrafi tanggal ini kerap dijadikan momen untuk mengenang kembali sejarah perkembangan kaligrafi yang panjang.

Kaligrafi sendiri adalah seni dalam bentuk tertulis. Tak lagi sekadar dikaitkan dengan agama, seni kaligrafi juga sudah digunakan dalam banyak konsep desain untuk iklan dan promosi. Dan pembuatan kaligrafi pun kini semakin mudah dilakukan karena perkembangan teknologi yang kian canggih.

Kaligrafi sudah ada sejak lama lho dan telah menjadi salah satu bentuk seni penting yang menandai hal-hal penting dalam sejarah. Masyarakat China, Mesir, Islam hingga peradaban Barat kuno semuanya memiliki gaya seni kaligrafi berbeda yang disesuaikan dengan budaya mereka.

Tiap masyarakat punya kombinasi visual dan tulisan yang berbeda dalam seni kaligrafi mereka. Sebagai contoh, kaligrafi peradaban Barat banyak menggunakan bahasa Latin karena diajarkan dan disebarkan lewat gereja-gereja.

Hal serupa juga terjadi pada seni kaligrafi masyarakat Muslim. Mereka menggunakan Alquran dan teks-teks agama sebagai untuk menciptakan seni kaligrafi.

Meski sudah ada sejak ratusan tahun, seni kaligrafi pun masih tetap eksis hingga kini dan perkembangannya pun sudah disesuaikan dengan media-media yang ada saat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini