MATA INDONESIA, JAKARTA – Mafia berasal dari bahasa Sisilia kuno, Mafiusu, diduga diambil dari kata Arab Mahyusu, yang berarti tempat perlindungan atau pertapaan.
Setelah revolusi 1848, keadaan pulau Sisilia morat-marit sehingga perlu membuat ikatan suci yang bisa melindungi mereka dari serangan bangsa lain. Nama mafia mulai dikenal setelah sebuah sandiwara dimainkan pada 1863 dengan judul I Mafiusi di Ia Vicari (Cantiknya rakyat Vicaria), yang menceritakan kehidupan kelompok penjahat di penjara Palermo, Sisilia.
Sekalipun tidak jelas siapa yang mendirikannya, namun pendirian organisasi ini bermula berdasarkan ikatan persaudaraan di antara sesama warga keturunan pulau Sisilia. Dalam perjalanannya, kelompok ini terus membutuhkan dukungan sehingga misi pendirian mulai bergeser menjadi mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan tidak mengindahkan aturan masyarakat yang lain.
Yang mengherankan para anggotanya merasa tidak melakukan tindakan kriminal sebab di mata mereka, apa yang dilakukannya adalah sekadar memberikan proteksi atau perlindungan terhadap kelompok lain yang mengalami tekanan. Sehingga pelaku merasa bangga dan terhormat dapat menolong seseorang dari kesulitan.
Mafia berubah menjadi organisasi kriminal karena meluasnya kekuatan mereka. Ini berkat lobi sukses ke para birokrat di Sisilia. Demi lancarnya kegiatan perdagangan narkoba organisasi ini. Meski organisasi ini sempat dilarang pada masa kekuatan rezim fasis, kegiatan kriminal mereka tidak lantas berhenti.
Kegiatannya lantas mencuat seiring jatuhnya rezim fasis akibat kekalahan Italia sebagai Sekutu Jerman pada Perang Dunia II. Hanya saja kekuatannya terbagi-bagi dengan munculnya sejumlah klan nyaris di seluruh Italia. Klan-klan tersebut antara lain, Cosa Nostra, Camorra, ‘Ndrangheta, dan Sacra Corona Utara.
Melihat fakta ini, menjawab mengapa Italia Selatan menjadi terbelakang dibanding Italia Utara karena semuanya dikuasai mafia.
Selain berkiprah di Italia, kelompok mafia ini juga berkiprah di Amerika Serikat, terutama pada era 1920-an yang merupakan era prohibition membuat mereka kerap menyelundupkan alkohol.
Salah satu mafia Italia-Amerika yang terkenal adalah Alphonso Gabriel Capone yang sering dipanggil Al Capone saja awalnya tidak memiliki pekerjaan. Dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun, ia sudah menjadi bos Chicago Outfit, kota ini hampir dikuasai olehnya.
Ia tidak meminta pekerjaan kepada John Torrino, ia membentuk positioning diri di hadapan John Torrino serta melakukan hal-hal yang bisa membuat Torrino menyukainya. Al Capone membuat John Torrino terkesan, ia pun mendapatkan tawaran.
Reporter : Afif Ardiansyah
