Sejarah Kejuaraan All England, Turnamen Bulutangkis Tertua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – All England adalah turnamen bulutangkis tertua dan bergengsi. Bagi para pemain hadiah bukan lagi menjadi tujuan, melainkan gelar bergengsi.

Turnamen ini dimulai pertama kali pada 4 April 1899 di Guildford, kota yang terletak di wilayah tenggara Inggris, 43 kilometer barat daya dari London. Pada tiga tahun pertamanya, kejuaraan ini lebih dikenal dengan sebutan The Open English Championship. Tetapi, sejak 1902, turnamen ini resmi berubah menjadi The All England Championship atau sekarang dikenal dengan nama All England.

Pada tahun pertama turnamen ini diselenggarakan hanya memainkan tiga nomor saja, yaitu ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Tahun berikutnya ditambahkan nomor tunggal putra dan tunggal putri. Kesuksesan menyelenggarakan turnamen bulutangkis pertama di dunia, membuat lebih cepat dikenal dan menyebar ke seluruh dunia.

Sampai saat ini, turnamen All England mengalami perpindahan lokasi sebanyak delapan kali. Yaitu HQ London Skotlandia Rifles di Buckingham Gate (1899-1901), Crystal Palace Central Transept (1902), London Rifles Brigade’s City Headwuarters (1903-1909), Horticultural Hall in Vincent Square (1910-1939), Harringay Arena (1947-1949), Empress Hall (1950-1956), Wembley Arena (1957-1993), Birmingham Arena (1994-sekarang).

Keputusan pemindahan arena pertandingan dari Wembley ke Birmingham dikarenakan stadion Wembley dianggap sudah tak memenuhi standar lagi dan tak mampu menampung banyaknya peserta.

Akibat pecah perang dunia, Kejuaraan All England sempat beberapa kali batal dilaksanakan. Tercatat dalam kurun waktu perang dunia pertama yakni pada 1915-1919 serta pada saat perang dunia kedua 1940-1946, kejuaraan ini batal dilaksanakan.

Pada 2011, All England memasuki babak baru dengan didaulat sebagai salah satu dari lima turnamen Super Series Premier. Konsep ini mirip turnamen Grand Slam dalam cabang tenis yang membuat All England semakin dikukuhkan sebagai turnamen bulutangkis bergengsi.

Reporter: Afif Ardiansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini