Pesawat Jatuh di Perairan Biak! Suami Megawati Soekarno Putri Tewas

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – 1 Februari 1971 menjadi hari yang mungkin dilupakan mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri. Tepat pada tanggal tersebut, ia harus mengikhlaskan kepergian sang suami Lettu (Penerbang) Surindro Supjarso, yang mengalami kecelakaan pesawat di perairan Biak, Irian Jaya.

Kepedihan itu begitu terasa apalagi Megawati saat itu tengah hamil anak kedua. Surindro adalah perwira AURI yang tengah menerbangkan pesawat Skyvan T-701.

Skyvan merupakan salah satu pesawat angkut ringan yang pernah digunakan TNI AU sebelum NC-212. Ketika itu TNI AU mengoperasikan SC.7 Skyvan di Skadron Udara 4.

Dibuat dalam berbagai varian, Skyvan terbang perdana pada 17 Januari 1963. Poduksi pesawat ini baru berakhir pada 1986 dengan total produksi mencapai 153 unit.

Dikutip dari wikipedia.org, varian ini punya kemampuan untuk supply dropping, assault transport, dropping paratroops, troop transport, cargo transport, casualty evacuation, dan SAR. Selain kemampuan short take off and landing (STOL), Skyvan juga terkenal dapat malahap unprepared runways, sehingga diminati penerbangan perintis.

Pesawat yang ditumpangi suami Megawati itu juga dilengkapi pintu rampa (ramp door), berbobot ringan serta mesin dobel. Pesawat ini diproduksi Short Brothers, Inggris, perusahan yang juga memproduksi rudal pertahanan udara pertama yang dipasang di kapal frigat TNI AL, Sea Cat.

Sampai 1985 TNI AU masih resmi mengoperasikan SC.7 Skyvan. Saat itu Skadron Udara 4 terdiri dari 10 unit C-212-100/200 Aviocar, enam unit Cessna 401/402, empat unit C-47, dan satu unit SC.7 Skyvan.

Seusai keputusan reorganisasi struktur kekuatan, home base Skadron Udara 4 dipindahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang, pada April 1985. Sebanyak 20 pesawat berhasil dipindahkan, kecuali satu unit Skyvan yang keadaannya tak mungkin diperbaiki hingga batal bergabung.

Dengan batal bergabungnya Skyvan pada migrasi Skadron Udara 4, maka berakhir pula kisah pesawat angkut ringan laris di pasar sipil dan militer tersebut.

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini