Meregang Nyawa Saat Bertugas, 5 Kisah Pilu Pahlawan Demokrasi Pemilu 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tak hanya euforia dan kegembiraan, Pemilu 2019 ternyata juga menyisakan kisah pilu dari sejumlah petugas pemungutan suara dan petugas keamanan. Tak hanya memberikan segenap waktu dan energinya demi pelaksanaan Pemilu 2019, beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai mempertaruhkan nyawanya saat bertugas.

Seperti kisah beberapa petugas berikut yang jatuh sakit hingga meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

Anggota Polresta Sidoarjo Meninggal Saat Jaga TPS

Seorang anggota polisi dari Polresta Sidoarjo meninggal dunia saat menjalankan tugas dalam pengamanan TPS pada 17 April 2019. Saat menjalankan tugas mengamankan TPS, Aiptu M Supri tiba-tiba pingsan. Ia pun dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong. Diduga, ia meninggal akibat kelelahan dan serangan jantung.

Ketua KPPS di Blitar Meninggal

Ketua KPPS Desa Kendalrejo, Kabupaten Blitar yang bernama Joko mendadak tak sadarkan diri saat bertugas. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, pria berusia 30 tahun itu tak bisa diselamatkan. Diduga ia meninggal karena kelelahan.

Ketua KPPS di Cijeruk, Bogor Meninggal

Sempat pingsan, Ketua KPPS Desa Sukaharja, Cijeruk, Kabupaten Bogor yang bernama Jenal meninggal dunia pada 17 April 2019. Setelah sebelumnya sempat berkeliling mengecek TPS, ia tiba-tiba pingsan. Jenal lantas dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Anggota KPPS di Samarinda Meninggal

Di Samarinda Ilir, seorang anggota KPPS juga dikabarkan meninggal dunia usai kelelahan bertugas.

Anggota Petugas KPPS Karanganyar

Di Karanganyar, seorang petugas KPPS juga meninggal dunia lantaran kelelahan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini