MINEWS.ID, JAKARTA – Pada tanggal 2 Februari 2000, Gus Dur beserta rombongan dari Indonesia tiba di Perancis. Pun langsung disambut hangat Presiden Perancis saat itu, Jacques Chirac.
Asal tahu saja, pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Gus Dur ke beberapa negara Eropa.
Ketika berjumpa Chirac, Gus Dur sempat mengeluarkan jokenya, sehingga Chirac ngakak tertawa lebar. Joke tingkat tinggi yang disuguhkan tokoh NU itu tentang agama dan anggur, yang berkaitan dengan background tuan rumah.
Bermula saat Gus Dur mengatakan bahwa pada tahun 1970-an di Indonesia mulai diupayakan dialog antar agama. Pengagasnya adalah Prof. Mukti Ali, yang waktu itu menjabat sebagai menteri agama.
Joke Gus Dur kepada Chirac soal dialog antar agama di Indonesia yang digagas sahabatnya, Multi Ali (mantan menteri Agama RI). Bagi Mukti, kata Gus Dur, semua agama itu sama. Sama baiknya, sama luhurnya. Mirip anggur. Dituang ke gelas lonjong, bulat, ceper, isinya… ya anggur juga.
“Saya setuju ide itu. Tapi ada yang tak saya setujui,” kata Gus Dur ke Chirac.
“Lho, mengapa?,”kata Chirac mulai heran penuh tanya ke Gus Dur.
“Anggur itu macam-macam. Jadi wadahnya juga macam-macam. Tidak sembarangan nuangnya,” ucap Gus Dur ke Chirac.
“Ya, betul, betul itu,” jawab Chirac sambil tertawa.
“Saya tahu itu karena saya orang Prancis,” kata dia lagi.
Joke tingkat tinggi. Joke Prancis. Gus Dur sukses bikin Chirac terpingkal. Padahal, Chirac termasuk pemimpin Barat yang agak keras dan membanggakan keperancisannya.
Semoga Gus Dur melawak lagi dengan Chirac di alam sana. Jacques Chirac wafat dalam usia 86 tahun, Kamis 26 September 2019. Au revoir, Chirac.
