Melacak Jejak Hilangnya Amelia Earhart

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK – Amelia Earhart pilot wanita pertama yang melakukan perjalanan keliling dunia. Earhart adalah wanita ke 16 yang telah mendapatkan lisensi pilot.

Ia dikenal sebagai “Lady Lindy” seorang penerbang Amerika yang menghilang secara misterius pada tahun 1937. Amelia wanita pertama yang terbang di Samudra Atlantik pada tahun 1928. Selama perjalanan kariernya, wanita asal Amerika Serikat itu terkenal ambisius.

Kisah Amelia Earhart ini paling terkenal di dunia. Pilot wanita asal Amerika Serikat yang hilang kontak saat terbang di atas laut Pasifik. Pencarian yang dilakukan oleh penjaga pantai dan sejumlah Angkatan Laut AS tak membuahkan hasil.

Mereka tak menemukan bangkai pesawat dan jenazahnya. Pencarian berlangsung selama dua tahun dan tetap tak menemukan jejaknya. Akhirnya pihak berwenang mengumumkan  Earhart dan Noonan meninggal dunia secara legal pada 5 Januari 1939. Berbagai pertanyaan tentang hilangnya Amelia Earhart masih belum menemukan titik terang. Teori-teori menghilangnya wanita tersebut pun bermunculan.

Teori yang pertama muncul adalah dugaan bahwa Amelia Earhart dan Noonan kehabisan bahan bakar lalu, mereka jatuh ke Samudra Pasifik.

Perkiraan mereka jatuh itu di pulau Howland, tempat yang seharusnya mereka mendarat. Lalu, adapun teori lainnya menyatakan Amelia Earhart selamat, namun tertangkap oleh pasukan Jepang yang pada saat itu sedang bersiap-siap menjelang Perang Dunia II.

Penemuan Foto buram oleh Les Kinnen menunjukkan sosok Earhart dan Noonan di kerumunan orang yang berada di dermaga Jaluit Atoll di Marshall Islands, Pasifik.

Wajah dan belahan rambut seorang pria yang berdiri di sebelah kiri foto tersebut cocok dengan ciri-ciri Noonan. Sedangkan sosok pengukuran torso dan rambut pendek itu cocok dengan Amelia Earhart. Teori tersebut mendukung Amelia Earhart dan Noonan jatuh di Marshall Island.

Teori Alien

Ada lagi teori yang bermunculan, mereka selamat dari penerbangan tersebut, tetapi Earhart dan Noonan pindah ke New Jersey lalu berganti nama, hingga teori penculikan oleh alien pun muncul seperti dalam salah satu episode “Star Trek:Voyager” 1995.

Seorang peneliti, Richard Jantz, memeriksa kembali penemuan data tulang, tiga tahun lalu. Dalam tulisan jurnal forensiknya menyatakan penemuan tulang di Nikumaroro, Pulau Phoenix itu sesuai dengan profil Amelia Earhart. Ia juga membandingkan ukuran tulang dengan catatan badan Amelia, foto milik George Palmer Putnam di Universitas Purde.

Setelah melalui uji coba, Richard menyimpulkan bahwa pemilik tulang tersebut adalah punya Earhart. Tetapi hingga saat ini jejak Amelia Earhart dan Nooman benar-benar hilang.

Reporter: Azizah Putri Octavina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok Perkuat Diplomasi dan Wujudkan Program Prioritas Indonesia

Jakarta, – Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Tiongkok yang dimulai pada minggu ini semakin mempererat hubungan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini