MATA INDONESIA, JAKARTA-Krakatau merupakan gunung paling aktif di Indonesia. Gunung yang terletak di selat Sunda ini pernah meletus dahsyat pada tahun 1883. Letusannya menimbulkan gempa dan tsunami yang menewaskan puluhan ribu jiwa terutama penduduk Jawa Barat dan daerah timur Sumatra.
Tak hanya itu, akibat letusan yang berlangsung selama 10 hari ini, membuat bumi mengalami perubahan iklim akibat tertutupnya atmosfer bumi oleh kabut berasal dari asap dan abu vulkanik Gunung Krakatau.
Ternyata gunung Krakatau sejak dulu menyimpan banyak misteri yang belum terkuak hingga sekarang. Gunung ini juga dikramatkan oleh masyarakat sekitar. Apa misteri dibalik meletusnya Gunung Krakatau ini?
- Ramalan Ronggowarsito
Ronggowarsito adalah seorang pujangga kerajaan Surakarta yang membuat Kitab Raja Purwa. Kitab tersebut seolah-olah berisi ramalan akan meletusnya gunung Krakatau tahun 1883. Berikut sepenggal isi kitab tersebut
“Seluruh dunia terguncang hebat, dan guntur menggelegar, diikuti hujan lebat dan badai, tetapi air hujan itu bukannya mematikan ledakan api Gunung Kapi, melainkan semakin mengobarkannya; suaranya mengerikan; akhirnya Gunung Kapi dengan suara dahsyat meledak berkeping-keping dan tenggelam ke bagian terdalam dari bumi,”.
Kitab ini diterbitkan 14 tahun sebelum Krakatau meletus dahsyat, ditambah lagi beliau menerbitkan lagi tahun 1885, 2 tahun setelah Krakatau meletus dan semakin menguatkan bahwa gunung Kapi yang dimaksud adalah Krakatau.
” …di tahun Saka 338 (416 Masehi) sebuah bunyi menggelegar terdengar dari Gunung Batuwara yang dijawab dengan suara serupa yang datang dari Gunung Kapi yang terletak di sebelah barat Banten modern.”
- Suara Misterius
Karena sangat angker, diwilayah Gunung Krakatau sering terdengar suara yang sangat aneh. Beberapa diantaranya suara orang berteriak, tangisan, panggilan aneh dan suara ramai yang menyerupai pasar.
Ada juga suara seseorang yang sedang memainkan instrumen gamelan, padahal di daerah itu tidak berpenghuni, dan sangat dijaga ketak oleh petugas konservasi.
Peristiwa ini pernah dialami petugas dan masyarakat yang mendekati gunung tersebut. Mungkin itu adalah aktifitas makhluk astral penduduk kerajaan gaib Gunung Krakatau atau roh-roh para korban keganasan letusan Gunung Krakatau.
- Kotak Pandora
Walau letusan Gunung Krakatau bisa dijelaskan secara ilmiah, ternyata ada mitos dari warga sekitar tentang penyebab meletusnya Gunung Krakatau tersebut. Singkat cerita, dulu ada sebuah kerajaan penghuni wilayah Krakatau, bernama kerajaan Karkata.
Setiap hari mengalami gempa akibat terbukanya kotak pandora, sebuah kotak ajaib yang bisa mengantar siapapun ke dunia gaib. Kala itu ada dukun Kepiting yang ahli ilmu hitam, beliau juga ingin memiliki kotak tersebut.
Akhirnya terjadilah perebutan sengit antara Kerajaan Karkata dan Dukun Kepiting, Sang ratu Kerajaan Karkata berlari saling mengejar dengan Dukun Kepiting.
Tapi, apesnya kotak itu semakin menutup dan akhirnya menghilang. Lalu meletuslah Gunung Krakatau dan menghancurkan kedua pihak yang saling berperang tersebut,
- Makhluk Aneh
Bayak pengunjung mengaku melihat penampakan makhluk aneh yang tidak sewajarnya ada di gunung tersebut. Jika biasanya hanya ada makhluk kecil seperti burung dan kupu-kupu, mereka malah melihat kadal raksasa dan burung besar.
Padahal ekosistem di pulau tersebut dijaga ketat, dan petugas yang berpatroli tidak pernah menemukan makhluk aneh yang diungkapkan oleh pengunjung, Mungkinkah itu adalah makhluk jadi-jadian atau makhluk kriptid yang lolos dari amukan Krakatau, semua masih menjadi misteri.
- Patih Gajah Putih
Mitos Patih Gajah Putih menjadi bagian dari legenda asal usul Gunung Kraktau. Alkisah ada seorang Pangeran Purbaya yang menjelma menjadi singa dan seorang patih Kerajaan Sriwijaya yang berubah menjadi Gajah Putih.Entah apa penyebabnya, mereka berkelahi satu sama lain hingga 40 hari dan 40 malam non stop di Dukuh Kadu Bungbang.
Karena kelelahan merekapun saling mengundurkan diri dan pulang ke daerahnya masing-masing. Tapi nasib sial dialami oleh sang Patih Gajah Putih, saat berpulang ke Sumatera, kapal yang ditumpanginya tenggelam di Selat Sunda.
Setelah tenggelam tiba-tiba munculah Gunung Krakatau yang disertai gempa dan gemuruh yang mengerikan. Gunung ini terus mengeluarkan kekuatannya seperti kekuatan Patih Gajah Putih saat berperang.
