Kenalin Nih Si Cerdas Zoe, Bocah 9 Tahun yang Bikin Media Online Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bocah bernama Zoe Lusteaux mendadak jadi sorotan netizen usai profilnya dibahas oleh Fashion Entrepreneur kondang, Didiet Maulana di akun Instagramnya. Dalam salah satu postingannya, Didiet mengunggah video perbincangan dirinya dengan Zoe.

Ia pun menjelaskan bahwa Zoe adalah sosok bocah yang inspiratif. Di usianya yang baru 9 tahun, Zoe sudah berani membuat media online sendiri yang diberi nama Lala Magazine.

Selama pandemi ini, Zoe pun mewawancarai sejumlah tokoh atau figur publik untuk konten majalah onlinenya. Menariknya, Zoe pun terjun langsung sebagai reporter dan mewawancarai para narasumbernya secara online.

“Interview dengan Reporter Zoe(9 tahun)

Sore ini diinterview Zoe untuk majalahnya @lala.mag_offical .

Lala Magazine adalah sebuah Konsep Majalah Online yang akan memuat berbagai keseruan lifestyle dari sudut pandang Zoe.

Dalam penggalan interview ini kami berbicara tentang pentingnya tetap kreatif selama masa karantina ini,
bagaimana pentingnya mengurangi “Screen Time”, dan apa saja yang kegiatan positif yang bisa dilakukan.

Di Video ini kami membicarakan tentang masing masing kegiatan, Zoe dengan passionnya menyusun Majalah Online dan saya dengan passion saya untuk berbagi melalui kelas online #JadiGiniBelajarBersama .

Salut dengan orang tua yang mengarahkan anak untuk bisa memberikan ruang untuk anak berkreatifitas secara positif.
@zoelusteaux mengatakan kalau salah satu alasan membuat majalah ini sebagai sebuah penanda untuk dia, seperti dairy yang ditulisnya. semua achievement dan pengalaman hidupnya.

Banyak hal baru yang saya pelajari dari interview dengan Zoe. thanks @zoelusteaux sukses dengan majalahnya.

congrats proud parents @dlusteaux
@izabeljahja,” tulis Didiet dalam keterangan unggahannya.

Tak hanya mewawancarai, bocah kreatif tersebut juga menggarap sendiri seluruh konten dan tampilan media online miliknya. Dilihat dari Instagram resmi Lala Magazine, Zoe juga sudah mewawancarai sejumlah figur publik terkenal.

Sosok Zoe pun tak pelak mencuri perhatian netizen. Banyak yang salut dengan kreativitas bocah 9 tahun ini.

Zoe sendiri diketahui bernama lengkap Zoe Jevana Lusteaux. Ia merupakan putri dari model dan peragawati senior Izabel Jahja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini