Karya Terbaik Novelis Agatha Christie

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Agatha Christie merupakan novelis terbaik, terutama tentang dunia detektif. Banyak yang ia tuliskan tentang perilaku dan motivasi manusia yang masih relevan hingga saat ini. Alurnya yang menjebak kita dalam ‘pengalihan isu’ membuat karyanya layak diakui oleh dunia.

Beberapa karyanya memperlihatkan tokohnya secara individualis, langsung pada permasalahan, dan tidak berbelit-belit dalam alurnya. Sementara banyak novel lainnya yang juga menampilkan tokoh-tokoh protagonis berkelanjutan yang juga banyak disukai pembacanya.

Tokoh yang paling disukai oleh penggemarnya yaitu tokoh detektif asal Belgia yang dikenal dengan nama Hercule Poirot, ciri khasnya adalah kumis hitam. Tokoh lainnya yang sangat digemari adalah Miss Marple, seorang  yang lemah lembut, berkharisma dengan kecerdasan dan perspektifnya, namun yang seringkali diremehkan.

Berikut karya-karya terbaik dari Sang Ratu Misteri :

Pembunuhan atas Roger Ackroyd (The Munder of Roger Ackroyd 1926)

Novel ini memberikan perubahan bagi karier Christie. Lewat buku keenam yang ditulisnya ini, Christie menjadi terkenal sebagai ‘Ratu Detektif’. Buku ini memiliki akhir cerita yang mengejutkan diputarbalikkan, bahkan menjadi buku yang kontroversial.

Di buku ini, Roger Ackroyd menjadi tokoh utamanya. Tokoh yang memiliki kemampuan terlalu tahu tentang segala hal. Dalam buku ini diceritakan banyak kejadian yang terungkap, tersangka dihilangkan, dan banyak adegan yang bisa bikin dahi mengkerut karena kebingungan dan terungkapnya kasus dengan cara yang luar biasa.

Munder On The Orient Express (1934)

Buku ini berisi misteri pembunuhan paling ikonik. Berlatar belakang kereta mewah dengan kecanggihan teknologi. Poirot salah satu tokoh detektif yang sedang dalam perjalanan ketika kembali ke London.

Melalui film ini, Poirot bertemu dengan seseorang penumpang yang hidupnya tengah dalam bahaya. Tanpa disadari, ternyata bahaya tersebut benar dialami penumpang itu. Segala drama dan adegan-adegan hebat membuat alur dari buku ini menjadi menegangkan.

And Then There Were None (1939)

Buku ini terkenal dengan cerita di mana karakternya di ambil dari sebuah pulau yang berbeda. Walaupun berbeda ras tetapi semua karakter tersebut tidak memperdulikannya.

Masing-masaing karakter yang berjumlah 10 orang itu mempunyai rahasia besar. Dalam suatu pulau, terpencil tanpa tuan rumah, terdapat suatu pertemuan dan kejadian yang tak terduga.

Satu per satu dari tamu tersebut menghilang dan ada yang terbunuh. Apakah karena keserakahan, kecurangan, atau kejahatan yang menyebabkan misteri itu terjadi, semuanya terungkap dalam buku terbaik karya novelis handal ini.

Lewat sederet karyanya, Agatha Christine bisa membuat pembacanya jatuh cinta tentang segala hal dari cerita detektif yang ditulisnya. Mulai dari drama, misteri, serta arogansi Poirot sebagai salah satu tokoh detektif, membuat semuanya terasa sangat menarik.

Setiap bagian dalam bukunya pun membuat kita menikmati sekaligus menegangkan. Akhir ceritanya yang mengejutkan membuat kita terlena bahkan terkecoh dengan ‘pengalihan isu’ dari setiap kasus pembunuhan.

Penasaran? Ayo tuntaskan dan nikmati kisah-kisah penuh misteri yang disajikan oleh Sang ‘Ratu Pembunuhan’.

Reporter : Irania Zulia/Marlisa Amelia 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini