Jadi Kadiv Humas Polri, Argo Yuwono Ternyata Reserse Ulung

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis resmi melantik 9 Kapolda baru dan menaikkan jabatan beberapa orang perwira tinggi Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat 8 Mei 2020.

Dari nama-nama tersebut, ada Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono yang mendapat tugas baru sebagai Kadiv Humas Polri. Argo akan menggantikan posisi Irjen Muhammad Iqbal yang mendapat tugas baru sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Berbicara nama Argo, maka tak lepas dari eksistensinya sebagai reserse. Sosok kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2 April 1968 ini erat berkaitan bidang reserse dan hubungan masyarakat di kepolisian.

Menoleh ke belakang, sebelum berkecimpung di bidang humas, ia cukup aktif di bidang reserse. Dia mengawali karier di Polri sebagai Pamapta I Polres Kupang Polda Nusa Tenggara (Nusra), setelah menjalani pendidikan AKABRI (sekarang Akpol) tahun 1991. Setelah itu diberi jabatan sebagai Kaur Bin Ops (KBO) Sat Serse Polres Kupang di Polda NTT.

Pada 1994 Argo menjabat sebagai Kasat Serse Polres Timor Tengah Utara (TTU), di Polda Nusra. Setahun kemudian 1995 Argo diminta menjabat sebagai Kasat Serse Polres TTU Polda Nusra.

Setelah itu tahun 1995 Argo menjabat sebagai Kasat Reserse Polres Buleleng dan dua tahun kemudian 1997 dia ditunjuk sebagai sebagai Kepala Puskodal Ops di Polres Tabanan Bali.

Kemudian pada tahun 1998 Argo mendapat jabatan berpangkat Ajun Komisaris Polisi dan diangkat sebagai Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) dan pada tahun yang sama Raden Argo dimutasi menjadi Kapolsek Denpasar Timur (Dentim).

Setelah meninggalkan jabatan sebagai Polsek Denpasar Timur, pada tahun 1999 dia diminta mengisi jabatan sebagai PAMA PTIK. Pada pertengahan 2001 Argo diminta sebagai Kasubag Bin Ops Bag Reserse Eks Dit Serse di Polda Sulawesi Selatan.

Selanjutnya tahun 2003 Argo Yuwono diberi jabatan sebagai sebagai Waka Polres Takalar, Polda Sulsel. Pada tahun yang sama Argo menempuh pendidikan di S2KIK kemudian menjabat Pamen PTIK dan pada tahun 2005 menjabat sebagai Pamen AKPOL.

Kemudian pada tahun 2007 Argo menjabat sebagai Pamenolda Polda Kaltim dan satu tahun kemudian diberi jabatan sebagai Kasubdit Binops Ditpolair Polda Kaltim. Pada tahun 2009 Argo dimutasi sebagai kabag Binlat Ro Ops Polda Kaltim dan Kapolres Nunukan Polda Kaltim pada tahun 2009.

Pada tahun 2011 hingga 2015 diberi jabatan sebagai Dirtahti Polda Kaltim. Tahun 2015 Argo mulai diminta menjabat sebagai Kabidhumas Polda Jatim dan tahun 2016 diberi jabatan sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya (2016).

Tercatat, ia pernah mendampingi Idham Azis menjadi menjadi Kabid Humas di Polda Metro Jaya, dengan masa jabatan lebih lama dari Kabid Humas sebelumnya. Dia mengemban amanah sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya selama tiga tahun sejak 14 November 2016 hingga 8 November 2019.

Kini ia kembali diajak Idham untuk menjadi speaker tertinggi di Mabes Polri. Dengan jabatan ini, otomatis pangkatnya juga naik menjadi bintang dua yaitu Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi.

Pengangkatannya terbilang cepat lantaran dia baru beberapa bulan mengemban tugas sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri. Meski demikian, banyak agenda besar negara yang telah dilalui Argo selama menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Salah satunya pemilu serentak pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif 2019. Perkembangan proses pengamanan Pemilu 2019 selalu disampaikannya dari waktu ke waktu.

Setelah tiga tahun menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Argo diperintahkan Idham sebagai Karopenmas Humas Mabes Polri. Nantinya Argo menjadi kunci arus informasi di korps kepolisian sebagai Kadiv Humas Mabes Polri.

Selamat bertugas Pak Argo, semoga amanah!

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini