MATA INDONESIA, JAKARTA-Hari Sumpah Pemuda merupakan wujud dari rasa persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nah, peristiwa sumpah pemuda tersebut tidak lepas dari peran beberapa tokoh penting yang mendukung diikrarkannya sumpah tersebut.
Salah satu nama yang mencolok adalah Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo merupakan seorang tokoh Islam Indonesia yang memimpin pemberontakan Darul Islam melawan pemerintah Indonesia dari tahun 1949 hingga tahun 1962, dengan tujuan mengamalkan Al-Qur’an dan mendirikan Negara Islam Indonesia berdasarkan hukum syariah.
Selain itu ada beberapa orang yang ikut andil, siapa saja tokohnya?
- Muhammad Yamin
Muhammad Yamin merupakan sekretaris pada kongres pemuda II, yang telah ia ciptakan. Muhammad Yamin juga merancang teks sumpah pemudadan mencetuskan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Pria kelahiran Minangkabau ini juga terkenal sebagai tokoh penyair modern.
- Soenario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo juga merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda yang memiliki peran yang cukup signifikan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Soenario Sastrowardoyo berperan sebagai seorang penasihat dan membantu melancarkan perjalanan kongres karena memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni.
- Soegondo Joyopuspito
Tokoh pemuda yang satu ini lahir pada tahun 1905. Tidak banyak orang yang tahu, bahwa Soegondo inilah yang memimpin jalannya Kongres Pemuda II hingga menghasilkan sumpah pemuda yang sampai saat ini dikenal oleh pemuda pemudi bangsa Indonesia.
Tokoh Sumpah Pemuda ini merupakan aktivis organisasi bernama Pehimpunan Pelajar-pelajar Indonesia. Atas jasanya di organisasi tersebut, ia ditunjuk menjadi ketua Konges Pemuda II.
- Djoko Marsaid
Djoko Marsaid merupakan salah satu tokoh penting sumph pemuda. Ia menjabat sebagai wakil ketua Kongres pemuda II. Tokoh yang satu ini merupakan ketua dari Jong Java sebelum akhirnya menjabat sebagai wakil ketua mendampingi Soegondo Joyopuspito.
Tidak banyak yang diketahui dari Djoko Masaid, namun perannya sebagai wakil ketua tetap menyumbang kontribusi besa bagi kelahiran Sumpah Pemuda dan tidak boleh kamu lupakan.
- Wage Rudolf Soepartman
Tokoh penting Sumpah Pemuda yang satu ini mungkin sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, yaitu Wage Rodulf Soepartman atau biasa kita dengar dengan W.R Soepartman. Tokoh ini merupakan pencipta lagu kebangsaan kita, yaitu lagu Indonesia Raya yang diperdengarkan pertama kali di Konges Pemuda saat itu.
- Amir Syarifudin
Selanjutnya adalah tokoh Sumpah Pemuda yang mewakili Jong Batak, yaitu Amir Syarifudin Jabatannya di Kongres Pemuda II saat itu adalah sebagai bendahara. Pemikiran cerdasnya banyak membantu perumusan pada Sumpah Pemuda.
Amir Syarifudin juga sangat aktif dalam pegerakan anti penjajahan Jepang hingga mebuatnya terancam hukuman mati. Setelah Sumpah Pemuda, Amir Syarifudin juga banyak terlibat dalam perpolitikan Indonesia hingga akhirnya harus dihukum mati karena terlibat dalam pemberontakan PKI Madiun 1948.
- Sarmidi Mangoensarkoro
Tokoh penting Sumpah Pemuda yang berikutnya adalah Sarmidi Mangoensarkoro yang saat itu menjadi pembicara dalam Kongres Pemuda II. Topik pembicaraannya pada saat itu hanya seputar pendidikan untuk para pemuda dan pemudi Indonesia.
Sarmidi menekankan bahwa pemuda Indonesia wajib mendapatkan pendidikan tentang nilai-nilai kebangsaan dan berhak mendapat keseimbangan antara pendidikan yang ada di rumah dan di sekolah.
- Sie Kong Liong
Sie Kong Liong adalah orang yang berjasa besar di Kongres Pemuda II. Dengan sukarela, dia menyediakan tempat berkumpul dan tempat untuk kongres. Kini tempat milik Sie Kong Liong diubah menjadi sebuah museum. Sejarah museum Sumpah Pemuda merupakan salah satu museum di Jakarta.
- Kartosuwiryo
Pria bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah salah satu tokoh penting dalam pembuatan teks Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Pria kelahiran 07 Februari 1905 ini merupakan segelintir putra bangsa yang berhasil mengenyam pendidikan di Eropa kala itu.
- Johannes Leimena
Terakhir adalah tokoh penting Sumpah Pemuda yang lahir di Ambon pada tahun 1905, yaitu Johannes Leimena yang juga merupakan ketua dari Jong Ambon. Kala itu, Johannes Leimena menjabat sebagai Pembantu IV dalam kepanitiaan Kongres Sumpah Pemuda II tahun 1928.
Reporter: Siska Juniar