MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak kenal Elfas Music School (EMS). Sekolah musik yang didirikan oleh Almarhum Elfa Secioria Hasbullah Ridwan atau dikenal dengan nama Elfas Secioria, telah berhasil mengorbitkan sejumlah musisi dan penyanyi Indonesia papan atas.
Sekolah ini berdiri pada 20 Februari 1981 dan menjadi salah satu sekolah bergengsi anak-anak muda di Bandung dan Jakarta. ”Sekarang hanya punya tiga cabang, Bandung, Bekasi dan Tangerang,” ujar Hariza Ivan Camille, putera sulung Elfas kepada Mata Indonesia.
Camille menjelaskan saat ini Elfa Music School hadir sebagai sarana kegiatan yang mewariskan ilmu yang bermanfaat. Selain itu membekali siswa mereka dengan komitmen dan tanggung jawab agar memiliki daya saing yang tinggi. ”Sekolah ini akan tetap menjadi sekolah musik yang menjunjung tinggi arti dari kualitas,” katanya.
Nama-nama beken alumni EMS adalah Rio Febrian, Ruth Sahanaya. Kemudian Trie Utami, Rita Effendy, Lita Zein, Agus Wisman, Yana Julio, Uci Nurul. Termasuk Sherina, Andien (penyanyi), dan komposer Yopie Widiyanto (Kahitna).
Awal mula sekolah ini didirikan Elfa ternyata unik. Mengutip buku ‘Sehari Bersama Tokoh Seni dan Musik, Elfa menceritakan bahwa sekolah ini didirikan atas permintaan seorang kepala sekolah di Bandung yang meminta Elfa untuk mengajari murid-muridnya bernyanyi. Karena sekolah ini tak punya biaya untuk mengaji Elfa, kepala sekolah ini meminta para muridnya untuk ikut kursus dan membayar sendiri biayanya. Kejadian ini membuat Elfa berfikir untuk membuat sekolah musik.
Ia pun kemudian mendirikan Elfas Music School (EMS). Sekolah ini pernah berjaya menjadi sekolah musik bergengsi di tahun 1980 – 2000 an dengan 30 cabang dengan murid sekitar 3000 orang. Manajemen sepenuhnya oleh pengurus yayasan sekolah musik yang secara berkala menyodorkan nama murid yang berbakat.
Murid-murid yang berbakat inilah yang akan mendapat pelatihan khusus oleh Elfa Secioria. Dan akan ikut serta dalam lomba internasional. Sebagian menjadi grup penyanyi seperti Rio Febrian dengan kelompok vokal Barber Shop. Atau Sherina dan Andien yang kemudian menjadi seorang penyanyi. ”Saya bukan lagi dalam tahap mencari uang dari sekolah,” ujar Elfa.
Elfa mengaku memiliki instuisi tajam dalam membaca potensi musik seseorang. Mencari bakat penyanyi muda menjadi salah satu kebiasaanya sebelum mendirikan sekolah musik.
Dulu pada tahun 1970 di Bandung saat banyak kontes musik, Elfa Secioria sering melihat juara lomba kariernya meredup setelah lomba selesai. Padahal musikalitas para pemenang lomba ini di atas rata-rata.
Elfa Secioria kemudian merekrut para juara ini dalam sebuah kelompok vokal yang kemudian ia beri nama Elfas Singers. Penyanyi kawakan Utha Likumahua pernah menjadi salah satu personelnya. Namun hanya Agus Wisman yang hingga kini masih bertahan di grup ini.
