MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tidak kenal Eddy D Iskandar? Eddy merupakan salah satu penulis terkenal di Indonesia, lewat karyanya yang bertema cinta.
Eddy kecil begitu gemar membaca. Sederet buku ia tamatkan, dari buku-buku yang ia beli sendiri hingga buku pinjaman di perpustakaan. Tak terhitung berapa banyak buku karya penulis-penulis besar ia baca.
Sejak duduk di bangku sekolah menengah, Eddy sudah tertarik dengan karya tulis. Dengan bekal membaca, Eddy mulai berkarya dengan menulis puisi atau cerpen. Eddy mengasah keahliannya dengan terus menulis puisi dan cerpen, lalu ia mulai memberanikan diri menulis cerita yang agak panjang.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Industri Pariwisata Bandung. Eddy melanjutkan studinya di Institut Kesenian Jakarta dengan mengambil jurusan sinematografi.
Selain menulis, Eddy juga tertarik dengan dunia perfilman karena menganggap film sebagai media yang paling efisien dalam melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat.
Belajar sinematografi juga tak lantas membuat penulis kelahiran Bandung ini menjadi sutradara. Eddy justru kian piawai dalam menulis. Karya-karya Eddy pun banyak dimuat di media cetak. Berikut karya-karya Eddy yang terkenal, diantaranya:
- Gita Cinta dari SMA
Cerita series yang populer di jamannya ini sempat dimuat di majalah GADIS. Karyanya yang satu ini banyak mendapat pujian dari para pembaca, hingga diminta dibuatkan cerita sekuelnya.
Cerita Gita Cinta dari SMA juga sempat diangkat menjadi film layar lebar yang rilis tahun 1979.
- Puspa Indah Taman Hati
Merupakan sekuel dari novel Gita Cinta dari SMA. Pujian dari pembaca novel ini juga tidak kalah banyak dari novel sebelumnya.
- Galih dan Ratna
Galih dan Ratna adalah novel Eddy yang tak kalah fenomenal. Novel ini juga mendapat respons positif dari para pembaca. Seperti Gita Cinta dari SMA, novel ini turut dijadikan sinetron bersambung di salah satu stasiun televisi swasta.
- Semau Gue
Novel ini akhirnya dijadikan film. Dan kembali, film Semau Gue meraih sukses karena menampilkan banyak pemain bintang seperti Rano Karno, Yessy Gusman, dan Yenny Rachman.
- Cowok Komersil
Tak kalah sukses dari karya Eddy yang lain, Cowok Komersil berhasil mencetak kurang lebih sebanyak 30 ribu buku.
- Sok Nyentrik
Novel dengan tebal 100 halaman yang diselesaikan Eddy hanya dengan waktu sehari ini juga berhasil dicetak berulang kali.
Reporter: Tashyarani Edi Putri