MATA INDONESIA, SYDNEY – Pada tahun 2016, seorang pengusaha asal Australia, Craig Wright, mengaku menciptakan Bitcoin. Selama ini ia menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto.
Pengakuannya tersebut mengakhiri spekulasi yang ada selama bertahun-tahun terkait siapa yang telah melahirkan ide asli sistem uang tunai digital ini.
Wright memberikan beberapa bukti untuk mendukung pernyataannya dengan menggunakan uang logam yang merupakan milik pencipta uang digital ini.
Anggota Bitcoin dan tim inti pengembangannya juga memastikan pernyataan Wright tersebut. Ia telah mengungkapkan soal itu kepada tiga media, yaitu majalah The Economist, BBC dan majalah GQ.
Saat ia mengungkapkan, Wright secara digital menandatangani pesan dengan menggunakan kunci cryptographic dari masa awal pengembangan Bitcoin.
Kunci ini sangat berkaitan dengan Bitcoin yang tercipta oleh seseorang yang selama ini mengaku sebagai Satoshi Nakamoto.
Bitcoin merupakan salah satu mata uang kripto yang paling diminati masyarakat luas dalam berinvestasi. Nilainya yang kian meninggi membuat daya tarik tersendiri bagi orang dan kepopulerannya kian meningkat.
Bitcoin mempunyai lika-liku sejarah yang cukup rumit hingga akhirnya terpecahkan dan ditemukan pada tahun 2008. Hal itu tentunya menjadi perbincangan dunia luas pada masanya karena bitcoin mempunyai jaringan pembayaran P2P (peer to peer) yang terdesentralisasi.
Nama Satoshi Nakamoto menjadi ikon pencipta bitcoin. Beberapa teori populer mengemukakan bahwa Satoshi Nakamoto sengaja menyembunyikan identitasnya. Hal ini untuk melindungi dirinya atau bitcoin atau bahkan keduanya.
Beberapa spekulasi pun bermunculan. Seperti spekulasi yang hadir dari Pendiri perusahaan Software Antivirus, John McAfee yang mengetahui identitas Nakamoto.
John McAfee mengungkapkan bahwa ia 99 persen yakin tahu identitas Satoshi Nakmoto. Keyakinan banyak orang bahwa Satoshi Nakamoto adalah seorang individu yang merancang Bitcoin, menurutnya omong kosong belaka. John McAfee menyebutkan bahwa mereka adalah tim yang terdiri dari 11 orang yang bekerja selama 5 tahun. Mereka muncul dengan produk Bitcoin.
John McAfee pun membeberkan bocoran lain untuk mengungkap identitas Satoshi Nakamoto. Ia menganalisis lingustik whitepaper (buku putih) blockchain dan Bitcoin. Ia pun menyebut formal dokumen itu identik dengan dokumen yang telah terbit dari Satoshi Nakamoto secara profesional. Sehingga lebih mudah bagi seseorang mengidentifikasinya.
Sayangnya John McAfee enggan mengungkapkan identitas tersebut. Hal itu karena ia khawatir akan menghancurkan hidup seseorang atau bahkan kelompok. Sebelumnya, jaringan Bitcoin secara resmi di desentralisasi pada akhir tahun 2010, ketika penemu BTC Satoshi Nakamoto menyerahkan tongkat estafet kepada pengembang Gavin Andresen.
Padahal sebelum hal itu terjadi, kendali terhadap kode dari Bitcoin memang relatif masih tersentralisasi. Hal itu karena hanya Satoshi Nakamoto saja yang bisa melakukan perubahan terhadap kode tersebut.
Tercatat forum terakhir dari Satoshi Nakamoto pada tanggal 12 Desember 2010. Dan saat itu masih secara aktif selama beberapa waktu merespons beberapa email sporadis.
Lalu setelahnya, Nakamoto pun menghilang untuk selamanya.
Reporter: Shafira Annisa