Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa di Bantul ada 15 TPS3R yang tersedia di sejumlah kelurahan di TPSS Gadingsari, Kapanewon Sanden.

“Sebanyak 15 TPS3R di tingkat Kalurahan masih bisa dioptimalkan. Bahkan tempat pengolahan itu masih ada tampungan, tapi memang harus bayar retribusi,” ujarnya, Minggu 12 Mei 2024.

Ia menjelaskan bahwa warga, pelaku usaha hingga jasa pengangkut sampah bisa menghubungi pemkab terutama ke DLH untuk sampah yang belum dikondisikan.

Di samping 15 TPS3R yang dioptimalkan terlebih dahulu, Pemkab Bantul juga mempercepat pembangunan tiga TPST di daerahnya, seperti di Dingkikan, Modalan dan Bawuran.

Abdul Halim mengaku bahwa tiga TPST tersebut bisa menampung 150 ton setiap harinya. Oleh karena itu Halim meminta masyarakat memaklumi sementara dengan kondisi yang terjadi.

“Kalaupun hari ini masih ada yang kurang harap dimaklumi, dalam arti pembuangan sampah liar tidak boleh terjadi,” kata dia.

Pemkab Bantul juga sudah mengarahkan warga untuk memiliki jugangan atau semacam lubang pembuangan sampah untuk jenis sampah organik, seperti sisa sayur dan buah termasuk makanan lainnya. Hal itu menyusul hampir 75 persen sampah yang dihasilkan di Bumi Projotamansari adalah sampah organik.

Terpisah, Ketua Paguyuban Jasa Angkut Sampah di Bantul, Sidiq mengaku harus menyetop pengangkutan sampah yang biasa ia lakukan sejak 1 Mei 2024 kemarin.

“Kita juga kesulitan sekarang ini untuk menanggapi perminataan pelanggan terkait sampah,” kata dia.

Sidiq, hanya bisa menunggu kebijakan dari pemerintah bagaimana juknis untuk pengambilan sampah pelanggan ke depan.

“Katanya disuruh nunggu sampai September. Sementara saat kami mau buang sampah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Miliki Peran Sentral Wujudkan Pilkada Damai

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan momen penting dalam demokrasi yang merupakan hak sekaligus kewajiban bagi setiap warga negara....
- Advertisement -

Baca berita yang ini