Ungguli Lembaga Lain, Sosok Kepala BIN Paling Responsif Terhadap Informasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kinerja Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan patut mendapat acungan jempol. Dirinya menempati posisi terbaik dari hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dirilis di Jakarta.

Budi Gunawan unggul di tiga indikator penilaian, yaitu daya tanggap (responsiveness), kepemimpinan (leadership), dan kebijakan.

“Berdasarkan indikator responsivitas, kepala BIN dinilai sosok yang paling responsif terhadap informasi dalam merespons segala situasi, tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan dari dimensi astagatra, baik dalam dimensi kelembagaan, kenegaraan maupun kebangsaan,” kata Direktur LPI, Boni Hargens dalam keterangannya.

Budi Gunawan berada di rating pertama, dengan skor 2,47 persen dari 46 menteri dan pimpinan lembaga negara. Dia mengatakan, responden menilai BIN memiliki kinerja baik termasuk dalam konteks penanganan pandemi Covid 19 berikut efek penyertanya.

60 persen kalangan kelas menengah intelektual menilai kinerja Budi Gunawan sangat baik, mumpuni dalam merespon situasi, berkompeten sebagai pemimpin, dan membuat kebijakan yang tepat.

Mereka pun menilai baik peran institusi BIN dalam penanganan pandemi covid-19, bahkan diapresiasi oleh kalangan kelas menengah. Berdasarkan analisis deskriptif, mayoritas kalangan kelas menengah intelektual menilai Budi Gunawan mumpuni dalam berkoordinasi dan berkomunikasi dengan single user-nya, yaitu Presiden RI Joko Widodo.

“Hal itu terlihat dari skor 2.38 persen responden yang menempatkan sosok Kepala BIN Budi Gunawan sebagai figur yang terbaik untuk variabel koordinasi,” katanya.

Survei LPI digelar pada tanggal 25 November s.d. 15 Desember 2021 dengan jumlah responden sebanyak 400 orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Populasi responden adalah kalangan kelas menengah intelektual, seperti dosen, pakar, peneliti, aktivis LSM/NGO, dan seniman/budayawan.

Metode pengambilan sampel dalam survei menggunakan snowball sampling, yaitu subjek yang menjadi sampel memberikan banyak referensi atau sumber tentang subjek-subjek lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan. Margin of error dari ukuran sampel tersebut adalah 5 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sam’ani-Bellinda Bakal Fasilitasi Pegiat Seni Lokal Kudus, Pengamat: Gagasan yang Visioner

JAWA TENGAH - Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Kudus Sam'ani-Bellinda membawa visi-misi untuk memfasilitasi pegiat seni lokal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini