Tragedi Kanjuruhan, Bos Madura United Tuntut Semua Pengurus PSSI Mundur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bos Madura United, Achsanul Qosasi berpendapat, PSSI bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan. Dia menilai, semua pengurus PSSI harus mundur.

Pendapat itu diungkapkan Achsanul dalam cuitannya di Twitter. Dia juga meminta kompetisi dihentikan sampai ada pernyataan resmi dari FIFA dan penyeledikan selesai.

“Mungkin ada yang tak sependapat dengan saya, tapi inilah sikap saya sebagai Club Madura Utd FC atas Tragedy di Kanjuruhan,” cuitnya.

Ada empat sikap yang diungkapkan Achsanul menyikapi tragedi Kanjuruhan, salah satunya adalah semua pengurus PSSI harus mundur.

“Hentikan Kompetisi, sampai ada statement resmi FIFA. PSSI wajib bertanggung jawab, dan semua pengurusnya harus Mundur. Sebagai respek terhadap korban dan keluarganya,” katanya.

“Tak perlu PSSI membuat Tim ini-itu. Serahkan saja kepada Kemenpora/KONI selaku organ Pemerintah. Libatkan penegak hukum dan FIFA untuk membuat Investigasi atau langkah yang diperlukan,” ujarnya.

Terakhir, Achsanul meminta untuk tidak menyalahkan Malang atas tragedi yang membuat 125 orang meninggal dunia.

“Jangan melokalisir kesalahan di Malang. Bahwa yang salah seolah yang ngurus pertandingan di Malang. Ini Keputusan Federasi Nasional, dibawah kendali Federasi (PSSI), tragedi Dunia Sepakbola,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini