MINEWS, JAKARTA – Baru-baru ini viral seorang perempuan ditipu oleh pria bernama Angga Deri Klana alias Deka yang mengaku-ngaku sebagai tentara alias anggota TNI. Si perempuan bahkan sempat memadu kasih dengan Deka, serta memamerkan kemesraan keduanya saat si pria tengah mengenakan seragam TNI.
Deka pun akhirnya diamankan dan harus menjalani proses hukum. Sementara si perempuan menyesal karena telah tertipu. Ini jelas jadi pelajaran bagi para wanita, agar tak mudah percaya pria yang mengenakan seragam TNI.
Nah, bagaimana sih caranya agar para wanita tak tertipu lagi dengan para tentara-tentara gadungan yang masih berkeliaran mencari mangsa? Coba deh simak yang satu ini, dijamin kamu nggak bakalan ketipu lagi.
1. Jangan Mudah Percaya
Ini penting kamu tanamkan di pikiran, bahwa menanyakan dan mencari tahu kepastian sesuatu sebelum mempercayai adalah hal yang utama. Banyak orang yang langsung percaya, apalagi kalau penampilan keren, wah mudah sekali kepincut. Akhirnya, menyesal karena tertipu.
2. Cek Data Anggota TNI
Kamu bisa melakukan beberapa langkah untuk memastikan seseorang benar-benar tentara atau gadungan. Bisa kamu tanyakan di mana markasnya, lalu datangi tempat tersebut untuk menanyakan benarkah yang bersangkutan adalah anggota TNI atau tidak.
Selanjutnya, kamu bisa tanyakan Nomor Registrasi Pusat si tentara tersebut, yang juga dibuktikan dengan kartu anggota. Kamu juga bisa tanyakan siapa komandannya, setelah diberi tahu, datangi markasnya benarkah nama yang disebut ada atau tidak.
3. Minta Kontak Pejabat di Markas atau Komandannya
Langkah lain, setelah kamu tanyakan siapa komandannya, minta juga kontaknya. Lalu, kamu hubungi dan tanyakan apakah benar yang bersangkutan anggota TNI atau tidak.
4. Pembuktian Dokumentasi Foto atau Video
Setiap tentara pasti pernah diuji coba di lapangan. Nah, di zaman sekarang, gampang kok kalau mau tahu seseorang tentara atau tidak, minta saja bukti-bukti bahwa ia pernah tugas di sebuah tempat, semisal foto atau video. Kalau tidak ada sama sekali, hampir dipastikan itu gadungan. Masa, ngaku TNI tapi nggak pernah ada bukti penugasan.
Itulah tips sederhana supaya kamu nggak menjadi korban maraknya oknum-oknum yang mengaku sebagai tentara atau anggota TNI.