Mata Indonesia, Kulon Progo – Jumlah masyarakat yang bekerja di Kulon Progo dengan jumlah penduduk di Bumi Binangun terlampau jauh. Mengutip dari BPS tahun 2023, total penduduk Kulon progo mencapai 436.395.
Sementara masyarakat yang bekerja, baik laki-laki dan perempuan di usia produktif, sekitar 262.813. Sedikitnya ada 100 ribu lebih warga yang masih menganggur.
Belum seluruhnya warga produktif Kulon Progo memiliki pekerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo membentuk Tim Koordinasi Daerah untuk Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang optimal di wilayah tersebut.
Kepala Disnakertrans Kulon Progo, Bambang Sutrisno, menjelaskan bahwa pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
“Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan 13 perusahaan di Kulon Progo,” ujarnya, Senin 14 Oktober 2024.
Nota kesepahaman ini, lanjutnya, melibatkan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) dan dua sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Temon dan SMA Negeri 1 Kokap. Ke depan, kerjasama ini akan diperluas dengan melibatkan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, serta organisasi seperti Kamar Dagang dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Disnakertrans berharap adanya keseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan di pasar kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten, berkarakter, serta siap bersaing (Naker Tombak).
“Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja diproyeksikan meningkat hingga lebih dari 75 persen,” kata dia.
Sementara Sekretaris Disnakertrans Kulon Progo, Abdul Kahar, juga mengapresiasi inisiatif SMA Negeri 1 Kokap. Ia berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi bagi siswa yang ingin melanjutkan studi maupun langsung bekerja di dunia industri.
“Kami berharap kerja sama ini menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja, sehingga menjadi sumber daya manusia yang kompetitif,” tambahnya.
Kepala UPT BLK Disnakertrans Kulon Progo, Adika Galih Sitasari, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut agar UPT BLK dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan siswa SMA Negeri 1 Kokap.
