Tak Mau Kalah dengan Amerika, Jepang Terbangkan Manusia ke Bulan untuk Tinggal Disana

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sepertinya Jepang memiliki ambisi besar untuk menempatkan orang ke bulan. Target awal rencananya negeri Sakura ini dilakukan pada paruh kedua 2020-an.  

“Tidak hanya ruang angkasa sebagai perbatasan yang memberikan harapan dan impian kepada masyarakat, tetapi juga memberikan landasan penting bagi masyarakat ekonomi kita sehubungan dengan keamanan ekonomi kita,” ujar Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, saat membahas finalisasi rencana tersebut.

Mengutip Reuters, berdasarkan draf jadwal rencana tersebut, Jepang bertujuan untuk menempatkan orang non-Amerika pertama di bulan sebagai bagian program Artemis, inisiatif yang dipimpin AS yang bertujuan untuk mengembalikan astronot ke bulan.

Rencana tersebut menjabarkan aspirasi Jepang untuk meluncurkan penyelidikan untuk menjelajahi Mars pada 2024, serta menemukan cara untuk menghasilkan listrik tenaga surya di luar angkasa.

Negara tetangganya, Cina, juga ingin menjadi kekuatan utama program luar angkasa pada 2030, dan juga berencana menempatkan astronotnya di bulan, meningkatkan prospek perlombaan teknologi ruang angkasa di Asia.

Pada Mei, Cina menjadi negara kedua yang menempatkan penjelajahnya di Mars, dua tahun setelah mendaratkan pesawat ruang angkasa pertama di sisi jauh bulan.

Pengumuman Jepang soal target eksplorasi ruang angkasanya ini muncul sepekan setelah miliarder Jepang, Yusaku Maezawa kembali ke bumi setelah menghabiskan 12 hari di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), menjadi turis ruang angkasa pertama yang berkunjung ke ISS dalam satu dekade lebih. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pentingnya Merajut Persatuan Masyarakat Pasca Pilkada 2024

JAKARTA - Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, integrasi kehidupan sosial masyarakat menjadi salah satu hal yang sangat penting...
- Advertisement -

Baca berita yang ini