Tak Kapok! Artis Sinetron Naufal Samudra Ditangkap Terkait Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Polisi kembali menangkap artis sinetron Naufal Samudra terkait kasus narkoba pada Jumat, 7 Januari 2022. Kekasih aktris Dinda Kirana itu ditangkap di kediamannya di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Ditangkap di rumah Naufal ya. Di Ragunan, Pasar Minggu,” ujar Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander ketika dikonfirmas, Jumat Januari 2022.

Sebelumnya, Jajaran Polda Metro Jaya menangkap artis terkait kasus narkoba. Penangkapan artis tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.

“Benar Naufal Samudra sekarang diamankan di Polda Metro terkait narkoba,” kata Zulpan kepada wartawan.

Dia menambahkan, sosok artis tersebut merupakan kekasih aktris Dinda Kirana. Namun begitu, sang pacar tidak ikut ditangkap. Saat ini polisi masih memeriksa aktor kelahiran 12 April 1999 silam itu.

Pria berdarah Austria-Indonesia pada 13 April 2013 silam sempat ditangkap oleh pihak kepolisian karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Meskipun hasil tes urine menyatakan bahwa ia negatif barang haram itu, Naufal ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki ganja jenis likuid.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini