Surya Paloh Sebut Belum Ada Koalisi untuk Pilpres 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, MALANG – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan hingga sekarang belum memutuskan koalisi yang akan dibangun menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia tidak menampik sejumlah partai mengajak bertemu Partai Nasdem, namun mereka hanya memperbincangkan hal yang tak perlu diumumkan ke publik.

Namun yang pasti saat ini Partai NasDem masih menjadi koalisi PDIP di ranah pemerintahan Presiden Jokowi.

“Partai Nasdem dan PDIP mempunyai satu keinginan yang sama agar roda administrasi pemerintahan bisa berjalan tetap efektif sampai di akhir masa jabatan terlebih dahulu,” ujar Paloh di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Senin 25 Juli 2022.

Sementara hal lainnya, menurut dia, merupakan dialektika romantika kecil-kecilan.

Hal yang pasti, Surya mengaku, belum mengadakan pertemuan dengan PDIP mengenai koalisi pada Pilpres 2024.

Belum ada pembicaraan pasti mengenai hal tersebut hingga sekarang.

Namun dia menilai PDIP tanpa Partai Nasdem sebenarnya sudah bisa mencalonkan capres yang diinginkan. Sebab, PDIP termasuk partai besar dan mutlak memenuhi seluruh persyaratan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini