Status Darurat Kekeringan di Gunungkidul Diperpanjang

Baca Juga

Mata Indonesia, Gunungkidul – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul akan memperpanjang status darurat kekeringan dengan alasan bahwa musim kemarau masih akan berlanjut hingga awal November mendatang.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, telah mengonfirmasi bahwa status siaga darurat kekeringan pertama kali diberlakukan pada awal Juli 2023, dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bupati, status ini semestinya berakhir pada 30 September.

“Status ini berlangsung selama tiga bulan dan seharusnya berakhir bulan ini,” ujar Purwono Kamis, 28 September 2023.

Meskipun begitu, ia juga mengakui bahwa musim kemarau masih belum berakhir pada akhir September ini. Hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kemungkinan musim kemarau akan berlanjut lebih lama.

Mengingat hal ini, kebijakan untuk memperpanjang status siaga darurat telah diambil. Purwono merencanakan agar perpanjangan status ini akan berlangsung hingga 31 Oktober 2023.

Dia menekankan bahwa keputusan ini sangat bergantung pada situasi yang ada. Jika masih diperlukan, perpanjangan status dapat dilakukan lagi.

Purwono menjelaskan bahwa dengan adanya status siaga darurat kekeringan, BPBD dapat memperoleh tambahan dana untuk mendistribusikan air bersih. Langkah antisipatif pun diberlakukan.

Untuk tahun ini, BPBD memiliki anggaran untuk mendistribusikan air bersih sebanyak 1.000 tangki.

“Jika dana reguler habis, kami dapat meminta tambahan dana melalui alokasi belanja tak terduga. Saat ini, fokus kami adalah menggunakan dana milik BPBD,” tambahnya.

Sumadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, menambahkan bahwa perpanjangan status siaga darurat kekeringan didasari oleh dampak yang semakin meluas akibat kekeringan.

Selain itu, musim kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga awal November. Oleh karena itu, langkah ini diambil sebagai tindakan antisipatif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Ramadan, Kulon Progo Pastikan 19.069 Tabung LPG Tersedia, Warga Tak Perlu Panic Buying

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, memastikan pasokan LPG bersubsidi tetap aman menjelang Ramadan bahkan sepanjang 2025 dengan alokasi mencapai 19.069...
- Advertisement -

Baca berita yang ini