Soal Wacana Hak Angket Bongkar Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Pakar Politik: Itu Tantangan Besar!

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Usulan terkini untuk DPR mempertimbangkan hak angket guna menyelidiki potensi kecurangan dalam Pemilu 2024 semakin mendapatkan dukungan.

Arya Budi, Pakar Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), menyatakan bahwa rencana tersebut memiliki kemungkinan untuk direalisasikan dalam teori.

Namun, secara praktiknya, hal itu dianggap sebagai tantangan yang besar dalam dunia politik. Hal ini dipengaruhi oleh strategi-strategi yang dilakukan oleh partai politik setelah melihat hasil Pemilihan Presiden 2024.

“Memang secara formal sudah terdapat dukungan lebih dari 280 kursi DPR terhadap inisiatif tersebut, namun secara politis, hal itu dapat menjadi sulit diimplementasikan. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan politik yang harus diperhitungkan, karena penggunaan hak angket juga berpotensi memicu interpelasi dan pertanyaan hak politik lainnya,” ujar Arya dikutip Selasa 27 Februari 2024.

Analisis Arya juga menyoroti kekuatan koalisi dari kubu pasangan calon nomor urut 02, yaitu Prabowo-Gibran, yang cenderung lebih solid dibandingkan dengan kubu pasangan 01, Anies-Muhaimin (AMIN), dan 03, Ganjar-Mahfud.

Soliditas ini terutama dipengaruhi oleh minimnya pergeseran dukungan antar partai politik di kubu 02, berbeda dengan kondisi di kubu 01 dan 03.

Lebih lanjut, Arya menjelaskan bahwa kemungkinan perpecahan lebih besar terjadi di kubu 01 dan 03, yang pada akhirnya dapat melemahkan upaya untuk menggalang dukungan politik terkait hak angket.

“Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah upaya rekonsolidasi antara Ketua Umum NasDem dan Presiden Jokowi, yang dapat mempengaruhi dinamika politik pasca-Pemilu 2024 kemarin,” katanya.

Meskipun secara prinsip Arya setuju dengan ide hak angket untuk mengungkap potensi kecurangan dalam Pemilu 2024, namun secara realistis, ia menganggap bahwa hal tersebut akan sulit diwujudkan dalam konteks politik yang ada. Hal ini didasarkan pada pengamatan atas pola politik yang telah terjadi dalam pemilihan umum sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Heboh Oknum Pejabat Pajak KPP Minyak dan Gas Bumi Diduga Peras Wajib Pajak, Ini Kata Pengamat

Jakarta - Beredar kabar isu dugaan mafia perpajakan di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Minyak dan Gas Bumi di Jakarta....
- Advertisement -

Baca berita yang ini