Belasan Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin di Sleman, BPBD Ingatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Mata Indonesia, Selman – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melaporkan dampak signifikan akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Sabtu, 1 Maret 2024. Beberapa pohon tumbang terjadi di beberapa lokasi, menyebabkan gangguan pada akses jalan dan infrastruktur.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, menyebutkan bahwa hujan lebat, petir, dan angin kencang di wilayah kabupaten Sleman berdampak pada beberapa kejadian bencana.

“Tiga pohon tumbang tercatat di Kapanewon Turi, di mana dua di antaranya telah dievakuasi dengan satu pohon masih dalam proses evakuasi,” ujar dia Sabtu malam.

Selain itu, terdapat tiga kejadian pohon tumbang di Kapanewon Sleman, dengan satu di antaranya menutup akses jalan dan merusak jaringan listrik serta bangunan, sedang evakuasi masih berlangsung.

Di Kapanewon Depok, juga terjadi dua kejadian pohon tumbang yang mengganggu akses jalan, dengan satu pohon masih dalam proses evakuasi di Ringroad Utara dan satu lagi di Jalan Pringgodani No.12, Mrican, Caturtunggal.

Pada Kapanewon Prambanan, satu pohon tumbang di jalan masuk Lokasi Candi Boko menimbulkan gangguan pada jaringan listrik dan akses jalan.

“Beruntung dari kejadian ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian tersebut,” kata dia.

Bambang Kuntoro tak menampik jika bencana alam di Sleman masih berpotensi terjadi, sehingga ia mengimbau kepada warga termasuk relawan bencana untuk mengantisipasi dampak yang terjadi.

“Seperti pohon-pohon yang dirasa cukup rawan tumbang segera dilaporkan ke pihak terkait. Selain itu sinergi antara instansi pemerintah dan OPD juga digalakkan lagi,” ujar dia.

Sejauh ini proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, termasuk warga setempat, RKB, Polisi, TNI, Relawan, TWC, serta TRC BPBD Sleman, yang bekerja sama dalam menangani situasi bencana yang terjadi.