Mata Indonesia, Yogyakarta – Acara Jogja Peace and Harmony dengan tajuk “Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik” pada Jumat (19/1/2023) berlangsung semarak.
Jogja Peace and Harmony ini terlihat sangat dinikmati oleh ribuan warga Yogyakarta dan para turis baik lokal maupun internasional berkumpul memadati area Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Kegiatan yang diinisiasi oleh 16 komunitas di Yogyakarta ini berlangsung dengan memamerkan seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimensi dan juga menampilkan musik.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., para Pejabat Utama Mabes Polri serta Polda DIY dan unsur Forkopimda DIY. Acara tersebut juga dihadiri Butet Kartaredjasa dan para penggiat seni di Yogyakarta.
Acara diawali dan dibuka dengan memukul alat musik bendhe oleh Kapolri, Gubernur DIY dan Kapolda DIY dan dilanjutkan menikmati seni rupa baik lukisan 2 dimensi maupun kerajinan 3 dimensi.
Kemudian Kapolri, Gubernur DIY, Kapolda DIY beserta para pejabat yang lain disambut oleh Tarian Pembuka Beksan Ajisaka yang merupakan karya Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kemudian dilanjutkan dengan lagu yang dibawakan Ndarboy Genk berjudul “Polisi Jagoanku” yang liriknya ditulis oleh Butet Kertaredjasa. Lagu tersebut mengiringi flashmob Polri bersama masyarakat.
Disela kegiatan, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H. menjelaskan kepada pewarta bahwa berbagai elemen masyarakat bersama dengan Pemda DIY, TNI, Polri, dan Instansi lainnya berkomitmen menjaga suasana Yogyakarta agar tetap aman dan damai.
“Kami bersama-sama ingin menciptakan suasana di Jogja tetap aman dan damai. Dari Jogja untuk Indonesia. Semoga suasana damai di Jogja dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia” tandasnya kepada pewarta.