 Kulon Progo memastikan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) pertama di Kulon Progo akan dimulai pada 2026 mendatang.Lokasi SR ditetapkan di atas lahan Sultan Ground (SG) yang berada di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah.){kind=link}
Mata Indonesia, Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memastikan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) pertama di Kulon Progo akan dimulai pada 2026 mendatang.
Lokasi SR ditetapkan di atas lahan Sultan Ground (SG) yang berada di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono, menyampaikan bahwa Pemkab sudah memperoleh persetujuan atau palilah dari Keraton untuk penggunaan lahan SG tersebut.
Usulan lokasi itu juga telah diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan kini tinggal menunggu surat keputusan resmi sebagai dasar pembangunan.
“Prosesnya sudah masuk tahap penyiapan lahan atau land clearing, kemudian dilanjutkan ke tahap pembangunan. Anggaran pembangunan SR sepenuhnya dari pemerintah pusat, sedangkan penyiapan lahan, amdal, dan perizinan ditanggung APBD,” jelas Triyono, Minggu 28 September 2025.
Luas Lahan SR di Kulon Progo Capai 7,1 Hektare
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Kulon Progo, Agus Sudarmadi, menambahkan lahan SG di Gulurejo yang disiapkan untuk pembangunan SR memiliki luas 7,1 hektare.
SR tersebut nantinya akan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.
“Kami masih menunggu keputusan persetujuan dari Kemensos. Jika disetujui, SR di Kulon Progo akan menjadi pusat pendidikan yang lengkap karena ada tiga jenjang sekaligus,” kata Agus.
Manfaat SR Bagi Masyarakat Kulon Progo
Selama ini, warga Kulon Progo yang bersekolah di SR Bantul dan Sleman bisa mengikuti kegiatan belajar dengan baik meski harus menempuh jarak jauh.
Kehadiran SR di Kulon Progo diharapkan akan memudahkan akses pendidikan, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Kalau SR berdiri di Kulon Progo, otomatis siswa tidak perlu jauh-jauh ke Bantul atau Sleman. Harapannya keberadaan SR bisa membantu memutus rantai kemiskinan seiring meningkatnya kualitas pendidikan,” ujar Agus.
Menurutnya, tingginya antusiasme siswa Kulon Progo yang tetap bertahan di SR Bantul dan Sleman menjadi indikator kuat bahwa SR di Bumi Binangun akan mendapat banyak peminat ketika resmi beroperasi.