SEA Games 2019: Geser Vietnam di Peringkat 2, Indonesia Hari Ini Tambah 11 Emas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kontingen Indonesia terus melakukan perlawanan. Hal itu dibuktikan dengan raihan medali emas yang terus bertambah dan menggeser Vietnam dari peringkat dua di klasemen SEA Games 2019 Filipina.

Posisi Indonesia sempat turun ke urutan ketiga. Namun mereka berhasil memperbaiki posisi untuk kembali menempati urutan runner-up.

Hingga Jumat 6 Desember 2019 sore ini, Indonesia mengumpulkan 39 emas, 39 perak dan 46 perunggu. Vietnam membuntuti dengan ketat di bawahnya dengan raihan 37 emas, 41 perak dan 46 perunggu.

Indonesia mendapatkan tambahan 11 emas, tiga perak dan tujuh perunggu pada hari ini. Empat medali emas diraih sepanjang pagi hingga siang ini.

Emas tersebut disumbangkan oleh modern pentathlon di nomor beach triathle perorangan melalui Dea Salsabila Putri, Agus Prayogo dari maraton putra, Aldila Sutjiadi yang merengkuhnya dari tunggal putri,dan menembak mixed metallic silhoutte air pistol oleh Agus Domosarjito

Saat sore harinya, Indonesia menambah tujuh emas lainnya. Kano menyumbang dua emas melalui nomor tunggal putra 1000 meter dari Maizir Ryondra serta pasangan Tarra Anwar dan Yuda Firmansyah di kelas double 1000 meter.

Sambo dan Judo melakukan hal serupa. Sambo menyumbang emas emas melalui Fajar (kelas combat putra 57 kg) dan Ridha Ridwan (kelas sport putri 80 kg).

Judo meraih hasil terbaik dari Gede (kelas +100 kg) dan I Gede Wardana (kelas -100 kg). Raihan emas dilengkapi oleh tim boli voli pantai putra.

Posisi teratas klasemen masih ditempati oleh Filipina. Tuan rumah mengumpulkan 70 emas, 54 perak dan 49 perungku. Sementara, Malaysia belum beranjak dari posisi kelima. Mereka mengumpul 28 emas, 20 perak dan 29 perunggu.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini