Sah! Valentino Rossi Resmi Pensiun, Finis di Posisi 10 GP Valencia

Baca Juga

MATA INDONESIA, VALENCIA – Valentino Rossi akhirnya menjalani balapan terakhirnya di GP Valencia. Pembalap Italia itu finis di posisi 10.

Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Rossi menjalani balapan terakhirnya di MotoGP. Untuk terakhir kalinya, Rossi melewati garis finis di sepanjang karier balapannya.

Juara dunia sembilan kali itu mengakhiri kariernya dengan cukup baik meski kurang memuaskan. Di akhir musim yang sulit bagi ‘The Doctor’, dia finis di urutan ke-10 di Valencia saat Francesco Bagnaia, anak didik Rossi, tampil sebagai juara.

Ini adalah keempat kalinya Bagnaia naik podium tertinggi. Dia harus puas mengakhiri musim di posisi dua. Sementara posisi puncak ditempati pembalap Prancis, Fabio Quartararo.

“Kemenangan balapan ini adalah hadiah untuk Valentino. Saya ingin mendedikasikan balapan ini untuknya dan berterima kasih atas apa yang telah dia lakukan untuk kami di akademi,” ujar Bagnaia, dikutip dari BBC, Senin 15 November 2021.

Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo, yang merupakan salah satu idola Rossi, menjadi pengibar chequered flag. Saat Rossi melewati garis finis, para penggemar setianya mengibarkan bendera di antara 75.000 penonton, sebelum dia dikerumuni oleh timnya dan sesama pebalap.

Pesan video dari pemain tenis hebat seperti Roger Federer dan Rafael Nadal, serta aktor Hollywood Tom Cruise dan Keanu Reeves disiarkan di layar raksasa. Dimeriahkan oleh kembang api, Rossi menikmati putaran kehormatan sebelum menghentikan tunggangannya untuk terakhir kalinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini