Sah, Naik Jadi Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa saat setelah mendapat vaksin kedua, Presiden Jokowi langsung mengambil sumpah dan melantik Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Presiden Jokowi mengambil sumpah Listyo sebagai seorang yang beragama Kristen.

“Saya Kristen,” ujar Listyo menjawab pertanyaan Presiden yang sebelum disumpah masih berpangkat Komjen, Rabu 27 Januari 2021.

Setelah diambil sumpahnya Listyo langsung menaikkan pangkat Listyo menjadi jenderal penuh sebagai Kapolri.

Pelantikan itu juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan hanya sedikit undangan, bahkan anggota Kabinet Indonesia Maju tidak semua hadir.

Anggota kabinet yang hadir tercatat sebagai saksi pelantikan hanya Menko Polhukam Mahfud MD dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini