Rupiah Diprediksi Balik Menguat, Jika BI Tahan Suku Bunga Acuan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan Kamis 19 November 2020. Kemarin, rupiah ditutup melemah 0,11 persen ke level Rp 14.070 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, laju rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh rapat dewan gubernur BI. Ia menyebut, pasar sejauh ini mengekspektasikan BI akan mempertahankan suku bunga acuan.

“Jadi jika BI mempertahankan suku bunga acuan, seharusnya bisa jadi sentimen positif buat rupiah. Apalagi indeks dolar Amerika Serikat (AS) kan sebenarnya trennya juga melemah belakangan ini,” ujarnya, Rabu sore, melansir Kontan.co.id.

Sementara sentimen yang mungkin jadi penahan penguatan rupiah akan datang dari perkembangan kasus virus corona. Jika secara global kembali terjadi lonjakan kasus positif, maka rupiah berpeluang tertekan.

Faisyal memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.000 per dolar AS-Rp 14.150. Menurut dia, rupiah sedang menguji level psikologis untuk menembus level Rp 14.000 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menjaga Papua Tetap Kondusif Saat Nataru, Tanggung Jawab Bersama Semua Elemen

Oleh : Loa Murib Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Papua menunjukkan kondisi keamanan dan ketertiban yang relatif...
- Advertisement -

Baca berita yang ini